Terlalu Lama Main HP Bisa Bikin Pusing? Ini Fakta Ilmiahnya!

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlalu Lama Main HP Bisa Bikin Pusing? Ini Fakta Ilmiahnya! (Ilustrasi: Medcom)

Terlalu Lama Main HP Bisa Bikin Pusing? Ini Fakta Ilmiahnya! (Ilustrasi: Medcom)

Britainaja – Sering merasa kepala nyut-nyutan setelah lama menatap layar ponsel? Fenomena ini ternyata bukan sekadar sugesti. Sejumlah penelitian medis mengungkap bahwa penggunaan smartphone berlebihan dapat memicu sakit kepala, migrain, bahkan gangguan tidur akibat kombinasi cahaya biru, ketegangan mata, dan postur tubuh yang salah.

Dalam jurnal Medical News Today, para peneliti menjelaskan bahwa terlalu lama menatap layar digital dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata atau digital eye strain. Ketegangan ini bisa menjalar ke otot kepala dan leher, sehingga memicu rasa nyeri mulai dari sakit kepala ringan hingga migrain.

Salah satu penyebab utama keluhan ini adalah paparan cahaya biru dari layar smartphone. Cahaya ini berasal dari LED pada perangkat dan membuat otot mata harus bekerja ekstra untuk fokus, terutama saat membaca teks kecil dalam pencahayaan minim.

Menurut data dari PubMed Central (PMC), sekitar 60% pengguna smartphone mengalami gejala digital eye strain. Gejala yang umum terjadi antara lain nyeri di sekitar pelipis, pandangan kabur, dan mata terasa kering setelah menatap layar lebih dari empat jam tanpa istirahat.

Peneliti dalam jurnal Effects of Smartphone Overuse on Headache, Sleep, and Quality of Life (2021) menyebut, otot mata yang terus-menerus berkontraksi saat menatap layar dapat menimbulkan ketegangan di area kepala dan leher. Kondisi ini juga memicu aktivasi saraf trigeminal, yang berperan besar dalam munculnya rasa sakit kepala.

Baca Juga :  Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.100 Triliun

Postur Tubuh Juga Jadi Pemicu Utama

Bukan hanya cahaya layar, posisi tubuh saat menggunakan ponsel turut berperan besar dalam munculnya rasa pusing. Kebiasaan menundukkan kepala terlalu lama,d ikenal dengan istilah text neck, dapat memberikan tekanan hingga 27 kilogram pada tulang leher dan punggung bagian atas.

Tekanan berlebih tersebut menghambat aliran darah ke kepala dan menyebabkan nyeri di area tengkuk. Riset bertajuk Increased Screen Time and Migraine Study (2023) menemukan bahwa orang yang menggunakan perangkat digital lebih dari enam jam per hari memiliki risiko migrain 45% lebih tinggi, terutama pada kalangan remaja dan pekerja kantoran.

Gangguan Tidur Perburuk Kondisi Kepala

Kebiasaan bermain HP sebelum tidur juga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko sakit kepala. Paparan cahaya biru terbukti menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur ritme tidur alami tubuh. Akibatnya, kualitas tidur menurun, otak kelelahan, dan otot kepala menegang pada pagi harinya.

Para ahli menyarankan untuk menghindari layar setidaknya 30 menit sebelum tidur. Selain itu, aktifkan fitur night mode atau blue light filter pada perangkat agar paparan cahaya biru berkurang dan tidur menjadi lebih nyenyak.

Baca Juga :  Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir 2025, Ini Syaratnya

Langkah Pencegahan agar Kepala Tak Mudah Pusing

Meski sulit lepas dari smartphone, ada beberapa cara efektif untuk mencegah efek negatifnya. Terapkan aturan “20-20-20”: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Selain itu, jaga postur tubuh agar tidak terlalu menunduk saat menggunakan HP dan beri waktu istirahat untuk mata setiap beberapa jam. Penggunaan kacamata anti-blue light juga bisa membantu mengurangi paparan cahaya biru yang berlebihan.

Bagi pengguna aktif, penting untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan kondisi cahaya ruangan agar mata tidak cepat lelah. Kebiasaan kecil seperti ini bisa mencegah nyeri kepala yang sering muncul akibat penggunaan HP terlalu lama.

Penggunaan smartphone memang sudah menjadi bagian dari kehidupan modern. Namun, memahami batas wajar dan menerapkan kebiasaan sehat bisa membantu mencegah sakit kepala serta menjaga kesehatan mata dan postur tubuh. Dengan sedikit disiplin, Anda tetap bisa menikmati teknologi tanpa mengorbankan kenyamanan fisik. (Tim)

Berita Terkait

Malware Menyamar Jadi Aplikasi IKD, Pengguna Diminta Waspada
KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau
Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan
Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025
Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
Jaringan Sindikat Penjual Bayi Lintas Provinsi di Balik Penculikan Bilqis Makassar
Prakiraan Cuaca Nasional 9 November: Hujan Merata, Waspadai Petir
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Apa Dampaknya?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:30 WIB

Malware Menyamar Jadi Aplikasi IKD, Pengguna Diminta Waspada

Selasa, 11 November 2025 - 17:30 WIB

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 November 2025 - 13:00 WIB

Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan

Selasa, 11 November 2025 - 10:00 WIB

Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025

Selasa, 11 November 2025 - 08:45 WIB

Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota

Berita Terbaru

Ilustrasi. Malware Menyamar Jadi Aplikasi IKD, Pengguna Diminta Waspada (Foto: Getty Images/iStockphoto/Habibi Alisyahbana)

Nasional

Malware Menyamar Jadi Aplikasi IKD, Pengguna Diminta Waspada

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:30 WIB

Salah seorang personil KPK melakukan penggeledahan di mobil dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto (Foto: RRI/Femmy Asti Yofani)

Nasional

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 Nov 2025 - 17:30 WIB