Britainaja, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program KJP Try Out bagi siswa kelas XII penerima KJP Plus sebagai persiapan menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Program perdana ini dimulai di Jakarta Timur pada Selasa (21/10/2025).
Upaya memperluas kesempatan pendidikan terus didorong Pemprov DKI Jakarta melalui peluncuran KJP Try Out. Program ini dirancang untuk membantu pelajar penerima manfaat KJP Plus dalam mengasah kemampuan akademik sebelum mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
Pada pelaksanaan tahap pertama, sebanyak 472 siswa kelas XII dari enam SMA Negeri di Jakarta Timur turut berpartisipasi. Para peserta mengikuti simulasi ujian berbasis Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Literasi, mengikuti struktur ujian masuk perguruan tinggi yang berlaku secara nasional.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa kehadiran KJP Try Out sangat penting untuk memberi gambaran nyata kondisi kesiapan siswa menghadapi ujian seleksi. Ia juga meminta Dinas Pendidikan agar memperluas pelaksanaannya ke sekolah-sekolah lain di Jakarta Timur.
Melalui try out ini, siswa tidak hanya di uji pengetahuannya, tetapi juga kemampuan mengelola tekanan saat berada dalam suasana ujian sebenarnya. Hal tersebut di harapkan dapat meningkatkan daya saing dan kepercayaan diri mereka dalam mengejar kursi di kampus impian.
Salah satu keunggulan program ini yakni seluruh progres hasil tes dapat dipantau secara langsung, sehingga guru maupun sekolah mampu melakukan evaluasi pembelajaran yang lebih tepat sasaran. Laporan nilai setiap siswa bisa menjadi dasar penyusunan strategi belajar agar prestasi mereka terus meningkat.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan penghargaan khusus bagi 20 siswa terbaik untuk memperoleh bimbingan intensif dari tim pengajar Naiju, platform digital edukasi yang berpengalaman mendampingi pelajar menghadapi seleksi masuk PTN.
KJP Try Out di jadwalkan berlangsung lima kali penyelenggaraan dengan cakupan peserta akan terus di perluas. Targetnya, program menjangkau 40 SMA Negeri lainnya di Jakarta Timur dengan total partisipasi 3.304 siswa.
Keberadaan KJP Try Out mendapat respons positif dari para pelajar karena di anggap sebagai fasilitas yang sangat membantu, terutama bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses terhadap kegiatan try out berbayar.
Program ini di harapkan menjadi pemicu semangat baru bagi para penerima KJP Plus untuk mempersiapkan diri masuk ke kampus favorit. Pemerintah menegaskan komitmennya menjaga akses pendidikan tetap terbuka bagi seluruh pelajar Jakarta tanpa terkecuali.
Dengan perluasan pelaksanaan dan dukungan teknologi pemantauan hasil belajar, KJP Try Out di harapkan mampu menjadi jembatan yang memperbesar peluang siswa penerima KJP Plus untuk menembus perguruan tinggi negeri dan meraih cita-cita mereka di masa depan. (Tim)









