Britainaja – Banyak orang mengalami kendala saat belajar bahasa asing karena prosesnya yang dianggap sulit dan memakan waktu lama. Namun, ada sejumlah metode yang terbukti dapat membantu siapa pun berbicara bahasa baru dengan lebih cepat, efektif, dan menyenangkan.
Menguasai bahasa baru sering kali terasa seperti tantangan besar, terutama bagi pemula. Motivasi yang naik turun, salah strategi, hingga lingkungan yang kurang mendukung menjadi alasan mengapa proses belajar kerap berjalan lambat. Padahal, dengan pendekatan yang tepat, peningkatan kemampuan dapat terasa dalam hitungan minggu.
Dilansir dari berbagai sumber internasional, termasuk laman India Today, para ahli bahasa merekomendasikan tujuh langkah praktis untuk mempercepat pembelajaran bahasa asing. Tips berikut dapat diterapkan oleh pelajar, pekerja, hingga wisatawan yang ingin lancar berkomunikasi dalam bahasa baru.
1. Latih Otak untuk Berpikir Langsung dalam Bahasa Baru
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah terus menerjemahkan setiap kata ke dalam bahasa Indonesia terlebih dulu. Mulailah mengubah kebiasaan tersebut dengan berpikir langsung menggunakan bahasa yang ingin dikuasai.
Contohnya, saat merasa lapar atau mengomentari cuaca, cobalah ungkapkan dalam bahasa target. Cara ini membantu otak beradaptasi sehingga bahasa asing terasa lebih natural digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Fokus pada Kosakata Paling Sering Dipakai
Dalam percakapan, hanya sebagian kecil kosakata yang digunakan secara dominan. Karena itu, fokuslah mempelajari sekitar 20% kosakata yang sering muncul dalam 80% dialog sehari-hari.
Dengan menguasai kelompok kata inti ini, kemampuan berbicara akan meningkat lebih cepat tanpa perlu menghafal terlalu banyak kosakata di awal.
3. Berani Bicara Sejak Hari Pertama
Kunci kelancaran bahasa adalah praktik. Jangan menunggu hingga benar-benar mahir untuk mulai berbicara. Latih kemampuanmu sejak awal bersama teman belajar, tutor, atau melalui aplikasi pertukaran bahasa seperti HelloTalk dan Tandem.
Kesalahan bukan hambatan, melainkan bukti bahwa proses belajar sedang berjalan.
4. Ciptakan Lingkungan Belajar Setiap Hari
Paparkan dirimu pada bahasa yang dipelajari sesering mungkin. Aktivitas sederhana seperti mengganti bahasa di ponsel, menonton film, hingga mendengarkan musik berbahasa asing dapat mempercepat pemahaman.
Latihan pasif seperti ini membuat otak menyerap informasi baru tanpa terasa membebani.
5. Manfaatkan Cerita sebagai Media Belajar
Belajar melalui cerita dapat meningkatkan daya ingat karena konteksnya lebih mudah dipahami. Pilih bacaan ringan seperti komik, cerita pendek, atau novel pemula untuk melatih pemahaman.
Selain seru, membaca membuat proses mempelajari struktur kalimat dan kosakata terasa lebih alami.
6. Gunakan Teknik Pengulangan Berjarak
Kosakata akan lebih melekat jika ditinjau ulang pada jeda waktu tertentu. Aplikasi seperti Anki atau Quizlet menawarkan sistem pengulangan berjarak (spaced repetition) yang terbukti efektif untuk mengingat dalam jangka panjang.
Dengan rutin meninjau kembali daftar kata, informasi akan tersimpan lebih kuat dalam memori.
7. Dengarkan Secara Aktif
Saat mendengarkan podcast atau menonton video, jangan hanya pasif menerima informasi. Perhatikan intonasi, pelafalan, serta frasa penting yang digunakan penutur asli.
Mengulang kalimat atau frasa dengan suara keras juga akan membantu meningkatkan aksen sekaligus memperkuat keterampilan berbicara.
Belajar bahasa asing tidak selalu sulit atau membutuhkan waktu bertahun-tahun. Dengan konsistensi, strategi yang tepat, dan keberanian untuk praktik, kemampuan berbahasa dapat berkembang jauh lebih cepat daripada yang dibayangkan.
Tak ada kata terlambat untuk memulai. Siapkan target, pilih metode yang cocok, dan terus berlatih setiap hari. (Tim)









