Britainaja, Jambi – Polda Jambi berhasil menindak berbagai aksi premanisme yang meresahkan masyarakat melalui Operasi Pekat II Siginjai 2025. Operasi yang berlangsung sejak 1 hingga 14 Mei 2025 ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, yang juga memimpin konferensi pers pengungkapan hasil operasi tersebut pada Kamis (15/05/2025).
Dalam keterangannya, Kapolda Jambi menjelaskan bahwa operasi ini merupakan langkah tegas untuk menumpas kejahatan jalanan, seperti pungutan liar (pungli), pemalakan terhadap sopir angkutan batu bara dan pedagang, aktivitas geng motor dengan senjata tajam, serta praktik parkir liar yang mengintimidasi warga.
“Selama pelaksanaan Operasi Pekat II Siginjai 2025, tercatat 10 laporan polisi dengan 32 tersangka berhasil diamankan dari berbagai lokasi di wilayah hukum Polda Jambi,” ungkap Irjen Pol. Krisno.
Ia juga menekankan bahwa seluruh jajaran kepolisian di wilayah Jambi telah diinstruksikan untuk merespons cepat setiap laporan dari masyarakat terkait tindak premanisme.
“Aksi premanisme dapat mengganggu rasa aman masyarakat. Untuk itu, saya telah mengarahkan seluruh polres agar sigap menindaklanjuti laporan yang masuk,” tegasnya.
Kapolda Jambi menegaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari komitmen institusi kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum di daerah.
Operasi ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan prinsip Polri Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. (Wd)