Waspada Panas Terik! Suhu di Makkah Sentuh 42°C, Jemaah Haji Diminta Lindungi Diri dari Dehidrasi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada Panas Terik! Suhu di Makkah Sentuh 42°C, Jemaah Haji Diminta Lindungi Diri dari Dehidrasi

Waspada Panas Terik! Suhu di Makkah Sentuh 42°C, Jemaah Haji Diminta Lindungi Diri dari Dehidrasi

Britainaja – Cuaca panas ekstrem kembali menyelimuti Kota Makkah, Arab Saudi. Pada hari ini, suhu udara tercatat mencapai 42°C, sebuah angka yang mengkhawatirkan bagi jemaah haji yang tengah menjalankan rangkaian ibadah Haji di Tanah Suci.

Menyikapi kondisi tersebut, pihak otoritas setempat bersama petugas haji Indonesia mengeluarkan himbauan kepada seluruh jemaah agar menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Jemaah diharapkan mengenakan pelindung seperti payung, topi, atau kain pelindung kepala saat berada di luar ruangan, khususnya ketika beribadah di tempat terbuka seperti Masjidil Haram maupun saat perjalanan menuju Arafah.

Baca Juga :  Manfaat Daun Bidara untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Cara Pengolahannya

“Cuaca di sini sangat panas, dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius bila jemaah tidak berhati-hati. Kami sarankan untuk selalu membawa payung dan menjaga asupan cairan tubuh,” ungkap salah satu petugas haji di Makkah.

Waktu paling rawan terpapar panas biasanya terjadi antara pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat. Pada jam-jam tersebut, jemaah dianjurkan untuk mengurangi aktivitas luar ruangan dan mencari tempat berteduh bila memungkinkan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Merosot, Kini Rp 1.758.000 per Gram

Fenomena lonjakan suhu ini bukan hal baru di musim haji. Beberapa tahun terakhir, cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi jemaah. Pemerintah Arab Saudi pun rutin menyediakan layanan penunjang seperti kipas kabut (mist fan) dan pos kesehatan di titik-titik strategis untuk membantu para jemaah yang mengalami kelelahan akibat suhu tinggi. (Tim)

Berita Terkait

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober
MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok
Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny
BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan
Program Magang Kemnaker 2025: Syarat, Jadwal, dan Sektor
Tiga Jenazah Santri Al-Khoziny Teridentifikasi Tim DVI Polda Jatim

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:08 WIB

MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:35 WIB

BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan

Berita Terbaru

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:19 WIB

Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh (Foto: Google)

Internasional

Marc Marquez Cedera Bahu Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:38 WIB

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB