Shutdown Pemerintah AS Terjadi, Ribuan Pegawai Terkena Dampak

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: X - The White House)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: X - The White House)

Britainaja – Pemerintah federal Amerika Serikat resmi mengalami shutdown pada Rabu (1/10/2025) dini hari waktu setempat. Kondisi ini terjadi setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan terkait rancangan undang-undang pendanaan pemerintah.

Penutupan pemerintahan ini langsung berdampak pada berbagai layanan publik. Beberapa sektor penting tetap beroperasi karena dianggap esensial, namun sebagian besar fasilitas non-esensial terpaksa dihentikan sementara.

Menurut laporan BBC News, sekitar 40 persen dari total pegawai federal atau sekitar 750 ribu orang harus menjalani cuti tanpa gaji. Situasi ini membuat banyak pekerja publik tidak bisa melaksanakan tugasnya, sementara sejumlah layanan masyarakat tertunda.

Staf yang bekerja di sektor vital, seperti keamanan nasional dan layanan darurat, masih tetap bertugas. Namun, mereka tidak akan menerima gaji selama periode penutupan berlangsung hingga pemerintah kembali menyetujui anggaran baru.

Kebuntuan ini berawal dari perbedaan tajam antara Partai Republik yang menguasai Kongres dan Partai Demokrat yang memegang peran penting di Senat. Dalam sistem politik AS, sebuah rancangan undang-undang pendanaan harus disetujui bersama sebelum berlaku sebagai hukum.

Baca Juga :  Tahapan Penting PPPK Paruh Waktu Menuju ASN Resmi

Meski Partai Republik mendominasi, mereka tidak memiliki 60 suara mayoritas yang dibutuhkan di Senat. Hal itu memberi Demokrat kekuatan untuk menolak atau menunda persetujuan rancangan anggaran sementara.

Pihak Demokrat menolak kebijakan pemotongan anggaran yang didorong pemerintahan Presiden Donald Trump. Mereka menuntut adanya perpanjangan kredit pajak agar layanan asuransi kesehatan lebih terjangkau, serta menolak pemangkasan dana Medicaid.

Program Medicaid sendiri selama ini digunakan jutaan warga AS, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, Demokrat juga keberatan dengan rencana pemotongan dana lembaga kesehatan pemerintah yang dinilai bisa merugikan rakyat.

Baca Juga :  Hasan Nasbi Resmi Jadi Komisaris Pertamina

Sejak menjabat, Presiden Trump berupaya mengecilkan ukuran birokrasi federal. Kebuntuan anggaran kali ini dianggap membuka peluang baginya untuk kembali mendorong pemangkasan belanja pemerintah.

Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik sebenarnya telah meloloskan rancangan undang-undang sementara guna mencegah shutdown. Namun, upaya itu gagal di Senat karena ditolak mayoritas Demokrat.

Tepat pukul 00.01 waktu setempat, penutupan resmi diberlakukan. Peristiwa ini menjadi shutdown pertama dalam hampir tujuh tahun terakhir.

Beberapa layanan vital tetap berjalan, namun dengan keterbatasan. Staf yang masih bekerja harus menunggu hingga ada kesepakatan baru di Kongres untuk kembali mendapatkan hak gaji mereka.

Kebuntuan anggaran kali ini kembali memperlihatkan tajamnya polarisasi politik di Amerika Serikat. Dengan semakin panjangnya daftar tuntutan dari kedua belah pihak, publik kini menanti langkah kompromi yang dapat segera mengakhiri shutdown. (Tim)

Berita Terkait

Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny
BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan
Program Magang Kemnaker 2025: Syarat, Jadwal, dan Sektor
Tiga Jenazah Santri Al-Khoziny Teridentifikasi Tim DVI Polda Jatim
Manchester United Bungkam Sunderland 2-0, Amorim Terhindar Tekanan
21 Jenazah Santri Al-Khoziny Belum Teridentifikasi
Bos Ducati Indonesia Yakin Marquez Akhiri Kutukan Mandalika
MDIS Singapura Akui Gibran Sebagai Lulusan Resmi Kampus

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:35 WIB

BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Program Magang Kemnaker 2025: Syarat, Jadwal, dan Sektor

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:30 WIB

Tiga Jenazah Santri Al-Khoziny Teridentifikasi Tim DVI Polda Jatim

Minggu, 5 Oktober 2025 - 06:45 WIB

Manchester United Bungkam Sunderland 2-0, Amorim Terhindar Tekanan

Berita Terbaru

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB

Ilustrasi. Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober (Foto: Pixabay)

Nasional

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:16 WIB