Britainaja, Manchester – Manchester United berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Sunderland pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (4/10/2025). Hasil ini menjadi momen penting bagi pelatih Ruben Amorim yang sedang berada di bawah sorotan tajam.
Pertandingan baru berjalan delapan menit ketika Mason Mount membuka skor lewat tembakan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Sunderland. Old Trafford pun bergemuruh menyambut gol cepat tersebut.
Keunggulan tuan rumah bertambah pada menit ke-31 setelah Benjamin Sesko memanfaatkan peluang di kotak penalti. Gol itu menjadi torehan keduanya dalam dua laga terakhir, menegaskan ketajamannya sebagai penyerang anyar United.
Menjelang akhir babak pertama, Sunderland sempat mendapat kesempatan emas lewat hadiah penalti. Namun, setelah meninjau tayangan ulang, wasit Stuart Attwell membatalkan keputusan karena Sesko dinilai tidak melakukan kontak berbahaya terhadap Trai Hume.
Keputusan ini membuat tim tamu kehilangan momentum untuk memperkecil ketertinggalan, sementara United tetap unggul 2-0 hingga turun minum.
Selain dua gol, sorotan utama laga ini tertuju pada debut kiper muda Senne Lammens. Penjaga gawang berusia 23 tahun itu tampil percaya diri dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis tembakan keras Granit Xhaka dan menghalau umpan silang berbahaya dari Noah Sadiki.
Di penghujung pertandingan, Lammens kembali menunjukkan refleks cepatnya dengan menggagalkan tendangan rendah Chemsdine Talbi. Meski sempat terlibat benturan dengan Bertrand Traore, wasit memastikan tidak ada pelanggaran dalam insiden tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya membawa United meraih tiga poin, tetapi juga menjadi clean sheet pertama di bawah asuhan Amorim musim ini. Catatan itu semakin istimewa karena laga kontra Sunderland adalah pertandingan ke-50 Amorim bersama Setan Merah.
Dengan hasil tersebut, Amorim tercatat sebagai pelatih pertama sejak era Sir Alex Ferguson yang mampu meraih kemenangan dalam laga ke-50 bersama Manchester United.
Kemenangan 2-0 ini juga memperpanjang rekor positif United di kandang, dengan tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Meski perjalanan musim masih panjang, hasil ini memberi kelegaan bagi Amorim setelah awal kompetisi yang inkonsisten. Dengan jeda internasional selama dua pekan, Amorim berharap timnya bisa menjaga momentum saat menghadapi rival abadi Liverpool di Anfield.
Kemenangan atas Sunderland menjadi angin segar bagi Manchester United sekaligus memperkuat posisi Amorim di kursi pelatih. Dukungan suporter pun semakin terasa, memberi sinyal positif bahwa United mulai menemukan ritme yang mereka cari sejak awal musim. (Tim)