Britainaja – Menjelang festival belanja 11.11, Lazada menghadirkan inovasi besar dengan meluncurkan lima agen kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat pengalaman berbelanja dan berjualan di platformnya. Langkah ini menandai babak baru dalam strategi e-commerce berbasis AI yang semakin personal, efisien, dan cerdas.
Transformasi Menuju Era Agentic Commerce
Seluruh agen AI tersebut diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam ekosistem Lazada, mencakup proses pencarian produk, transaksi, hingga layanan purnajual.
Inovasi ini menjadi bukti keseriusan Lazada dalam berinvestasi pada teknologi mutakhir, terutama dalam menghadapi era baru yang disebut “agentic commerce”, di mana AI mampu bekerja secara otonom untuk memahami kebutuhan pengguna, menemukan produk terbaik, bahkan melakukan pembelian secara mandiri.
Chief Executive Officer Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menjelaskan bahwa perusahaan kini beralih dari pemanfaatan AI sebagai alat bantu menjadi kopilot digital yang mampu menganalisis dan bertindak secara real time.
“Integrasi agen-agen AI ini membuat festival 11.11 bukan sekadar lebih besar, tapi juga lebih cerdas. Pembeli akan menikmati pengalaman belanja yang hemat dan efisien, sementara penjual memperoleh insight yang lebih tajam,” ungkapnya.
Lima Agen AI Utama di Ekosistem Lazada
Berikut daftar lima agen AI yang siap memaksimalkan pengalaman pengguna selama festival belanja 11.11:
1. AI Lazzie – Asisten Belanja Pintar
Ditenagai model bahasa besar (LLM) Qwen milik Alibaba Group, AI Lazzie berfungsi sebagai asisten belanja berbasis percakapan yang mampu memahami keinginan pengguna dan memberikan rekomendasi produk secara instan.
>Dalam tahap uji coba, Lazzie mencatat peningkatan pesanan sebesar 42% serta lonjakan interaksi AI hingga 50%.
>Untuk 11.11 tahun ini, Lazzie membawa fitur baru SmartStack, yang otomatis menggabungkan LazRewards dan voucher penjual untuk menghasilkan penawaran paling optimal bagi pengguna.
2. Agen Pengembalian Dana (Refund AI)
Agen ini menyederhanakan proses penanganan sengketa dengan memverifikasi bukti transaksi dan memberikan keputusan cepat secara otomatis.
>Saat ini, lebih dari 35% permintaan pengembalian dana diproses real time hanya dalam hitungan menit, dengan tingkat akurasi mencapai 99% — peningkatan signifikan dalam efisiensi layanan purnajual.
3. Agen Logistik – Respons Cepat dalam 20 Detik
Agen logistik AI menghubungkan sistem internal Lazada untuk memberikan pembaruan status pengiriman secara proaktif kepada pelanggan. Selain itu, agen ini mampu menyelesaikan keluhan logistik hanya dalam 20 detik, jauh lebih cepat dibandingkan waktu sebelumnya yang bisa mencapai 45 menit.
4. Agen Product Listing – Optimalkan Tampilan Toko Penjual
Agen ini membantu penjual membuat listing produk yang lebih menarik dan efisien, mencakup pembuatan judul, deskripsi, hingga gambar produk dengan bantuan AI.
>Dalam satu bulan terakhir, sistem ini telah mengoptimalkan lebih dari 13 juta daftar produk, menghemat 11 jam kerja per penjual, serta meningkatkan page view hingga 180% dalam waktu seminggu.
5. Agen Pemasaran (Sponsored Max) – Tingkatkan ROI Penjual
Agen pemasaran terbaru ini memanfaatkan algoritma AI adaptif untuk menyesuaikan penempatan iklan secara dinamis berdasarkan perilaku dan minat pembeli.
>Dengan sistem data Lazada, Sponsored Max membantu penjual menjangkau audiens yang lebih relevan dan meningkatkan return on investment (ROI) dari setiap kampanye iklan.
Lazada Perkuat Ekosistem AI di Asia Tenggara
Inovasi lima agen AI ini menjadi langkah strategis Lazada untuk membangun jaringan kecerdasan buatan terintegrasi di seluruh ekosistem e-commerce.
>Selain meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna, langkah ini juga menegaskan posisi Lazada sebagai pionir transformasi digital berbasis AI di Asia Tenggara.
Festival belanja 11.11 kali ini bukan hanya soal diskon besar, tetapi juga cerminan bagaimana teknologi mampu menghadirkan pengalaman belanja yang lebih cerdas, cepat, dan personal bagi jutaan pengguna. (Tim)









