Britainaja – Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun berinisial A dilaporkan hilang setelah terseret arus kali di kawasan Pamulang Estate, Tangerang Selatan, pada Minggu (26/10/2025) siang. Peristiwa ini terjadi saat korban tengah bermain hujan bersama beberapa temannya.
Insiden bermula ketika sandal korban terlepas dan jatuh ke dalam saluran air yang berarus deras. Bocah tersebut diduga nekat meloncat ke kali untuk mengambil sandalnya, namun nahas, ia justru terbawa arus deras dan tenggelam.
Menurut laporan Penata Layanan Operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, kejadian tragis itu berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB di pinggiran selokan besar perumahan Pamulang Estate.
“Korban sedang bermain hujan bersama teman-temannya di tepi selokan berarus deras. Saat sandalnya jatuh, korban berusaha mengambilnya dengan melompat ke dalam aliran air dan langsung terseret,” ujar Dian saat di hubungi, Minggu sore (26/10).
Peristiwa tersebut di saksikan oleh enam anak lain yang juga tengah bermain di lokasi yang sama. Mereka sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar sebelum akhirnya tim penyelamat tiba di lokasi.
Begitu mendapat laporan, BPBD Tangerang Selatan bersama tim gabungan dari unsur SAR, kepolisian, dan relawan segera di terjunkan untuk melakukan pencarian. Proses pencarian di lakukan dengan menyusuri aliran kali sejauh 1,5 kilometer dari titik awal korban terbawa arus.
“Kami melakukan pencarian dengan berenang dan menyisir pinggiran aliran air dari radius 50 meter hingga sekitar 1,5 kilometer,” jelas Dian.
Namun, hingga Minggu malam, korban belum di temukan. Tim penyelamat memutuskan menghentikan pencarian sementara karena kondisi gelap, dan akan melanjutkannya pada Senin pagi pukul 07.00 WIB.
Lokasi kejadian di ketahui memiliki aliran air yang cukup deras akibat intensitas hujan tinggi sejak siang hari. Beberapa warga menuturkan, selokan di kawasan itu berukuran besar dan tidak memiliki pembatas pengaman, sehingga cukup berisiko bagi anak-anak yang bermain di sekitarnya.
Petugas mengimbau agar orang tua lebih waspada saat anak-anak bermain di luar rumah, terutama saat hujan deras. Selain berpotensi terseret arus, genangan air juga bisa menimbulkan bahaya lain seperti tersengat listrik atau terperosok ke lubang drainase.
BPBD Tangerang Selatan memastikan pencarian akan di lanjutkan pada Senin pagi dengan metode penyisiran darat dan air. Sejumlah personel tambahan di siapkan untuk membantu operasi tersebut.
“Kami berharap korban segera di temukan dalam kondisi apa pun,” kata Dian menutup keterangannya.
Hingga kini, pihak keluarga dan warga setempat masih menunggu kabar terbaru dari tim pencari di lokasi kejadian. (Tim)









