Bocah 8 Tahun di Pamulang Hilang Terseret Arus Saat Kejar Sandal

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya pencarian bocah 8 tahun yang hanyut ke kali saat bermain hujan di Pamulang Estate, Tangsel pada Minggu (26/10/2025) malam. (Foto: Dok. BPBD Tangsel)

Upaya pencarian bocah 8 tahun yang hanyut ke kali saat bermain hujan di Pamulang Estate, Tangsel pada Minggu (26/10/2025) malam. (Foto: Dok. BPBD Tangsel)

Britainaja – Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun berinisial A dilaporkan hilang setelah terseret arus kali di kawasan Pamulang Estate, Tangerang Selatan, pada Minggu (26/10/2025) siang. Peristiwa ini terjadi saat korban tengah bermain hujan bersama beberapa temannya.

Insiden bermula ketika sandal korban terlepas dan jatuh ke dalam saluran air yang berarus deras. Bocah tersebut diduga nekat meloncat ke kali untuk mengambil sandalnya, namun nahas, ia justru terbawa arus deras dan tenggelam.

Menurut laporan Penata Layanan Operasional Danton BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, kejadian tragis itu berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB di pinggiran selokan besar perumahan Pamulang Estate.

“Korban sedang bermain hujan bersama teman-temannya di tepi selokan berarus deras. Saat sandalnya jatuh, korban berusaha mengambilnya dengan melompat ke dalam aliran air dan langsung terseret,” ujar Dian saat di hubungi, Minggu sore (26/10).

Baca Juga :  Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik

Peristiwa tersebut di saksikan oleh enam anak lain yang juga tengah bermain di lokasi yang sama. Mereka sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar sebelum akhirnya tim penyelamat tiba di lokasi.

Begitu mendapat laporan, BPBD Tangerang Selatan bersama tim gabungan dari unsur SAR, kepolisian, dan relawan segera di terjunkan untuk melakukan pencarian. Proses pencarian di lakukan dengan menyusuri aliran kali sejauh 1,5 kilometer dari titik awal korban terbawa arus.

“Kami melakukan pencarian dengan berenang dan menyisir pinggiran aliran air dari radius 50 meter hingga sekitar 1,5 kilometer,” jelas Dian.

Namun, hingga Minggu malam, korban belum di temukan. Tim penyelamat memutuskan menghentikan pencarian sementara karena kondisi gelap, dan akan melanjutkannya pada Senin pagi pukul 07.00 WIB.

Lokasi kejadian di ketahui memiliki aliran air yang cukup deras akibat intensitas hujan tinggi sejak siang hari. Beberapa warga menuturkan, selokan di kawasan itu berukuran besar dan tidak memiliki pembatas pengaman, sehingga cukup berisiko bagi anak-anak yang bermain di sekitarnya.

Baca Juga :  Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam

Petugas mengimbau agar orang tua lebih waspada saat anak-anak bermain di luar rumah, terutama saat hujan deras. Selain berpotensi terseret arus, genangan air juga bisa menimbulkan bahaya lain seperti tersengat listrik atau terperosok ke lubang drainase.

BPBD Tangerang Selatan memastikan pencarian akan di lanjutkan pada Senin pagi dengan metode penyisiran darat dan air. Sejumlah personel tambahan di siapkan untuk membantu operasi tersebut.

“Kami berharap korban segera di temukan dalam kondisi apa pun,” kata Dian menutup keterangannya.

Hingga kini, pihak keluarga dan warga setempat masih menunggu kabar terbaru dari tim pencari di lokasi kejadian. (Tim)

Berita Terkait

Duka Mendalam: Siswa Korban Dugaan Perundungan di Tangsel Tutup Usia Setelah Sepekan Dirawat
Mengapa Kelabang Sering Muncul di Rumah? Pahami Penyebab dan 7 Cara Efektif Mengusirnya
Kenali 8 Jenis Sertifikat Tanah di Indonesia dan Kekuatan Hukumnya
Terobosan Baru Kemenkes: Sistem Rujukan BPJS Diubah, Pasien Penyakit Berat Langsung ke RS Tipe A
BPJS Kesehatan Siapkan Program Pemutihan Tunggakan 2025: Begini Cara dan Syarat Mengikutinya
Taspen Tegaskan Kabar Kenaikan Gaji Pensiunan PNS November 2025 Adalah Hoaks
Mekanisme Baru Pencairan Tunjangan Profesi Guru 2025 dan Jadwal Triwulan IV
Longsor Maut Cilacap: 21 Warga Hilang, Evakuasi di Majenang Hadapi Tantangan Berat

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 15:31 WIB

Duka Mendalam: Siswa Korban Dugaan Perundungan di Tangsel Tutup Usia Setelah Sepekan Dirawat

Sabtu, 15 November 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Kelabang Sering Muncul di Rumah? Pahami Penyebab dan 7 Cara Efektif Mengusirnya

Jumat, 14 November 2025 - 23:00 WIB

Kenali 8 Jenis Sertifikat Tanah di Indonesia dan Kekuatan Hukumnya

Jumat, 14 November 2025 - 21:00 WIB

Terobosan Baru Kemenkes: Sistem Rujukan BPJS Diubah, Pasien Penyakit Berat Langsung ke RS Tipe A

Jumat, 14 November 2025 - 18:00 WIB

BPJS Kesehatan Siapkan Program Pemutihan Tunggakan 2025: Begini Cara dan Syarat Mengikutinya

Berita Terbaru