Kasus Balita Cacingan di Bengkulu Disorot Menteri PPPA, Pemda Diminta Sigap

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi (Foto: Humas Kementerian PPPA)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi (Foto: Humas Kementerian PPPA)

Britainaja, Jakarta – Kasus balita cacingan di Bengkulu mendapat perhatian serius dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah daerah untuk lebih tanggap dalam menjaga kesehatan anak.

Menurut Arifah, setiap anak berhak tumbuh dalam kondisi sehat, cerdas, serta terlindungi. Karena itu, ia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menyediakan lingkungan yang bersih dan sehat, termasuk pencegahan penyakit cacingan yang dapat berakibat fatal.

Arifah mengungkapkan bahwa Kementerian PPPA telah menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta sejumlah instansi terkait. Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) juga telah mengambil langkah cepat dalam menangani dua balita yang di laporkan mengalami kondisi serius akibat cacingan.

Baca Juga :  Kampung Main: Strategi Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata ke Anak-anak Saat Libur Sekolah

Kedua balita tersebut kini masih menjalani perawatan intensif di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). “Hak anak atas kesehatan harus di penuhi melalui akses layanan medis yang layak,” tegas Arifah dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Tak hanya kementerian, kasus ini juga mendapat sorotan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Ia menempatkan penanganan dan pemulihan kedua anak tersebut sebagai prioritas utama.

Menteri Arifah menambahkan bahwa proses pendampingan akan terus di kawal hingga kedua balita benar-benar pulih. Ia juga mengingatkan, kasus seperti ini tidak bisa langsung di kategorikan sebagai bentuk penelantaran anak. Di butuhkan asesmen lanjutan terkait pola asuh dan kebiasaan hidup bersih dalam keluarga.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai negara perlu turun tangan lebih jauh. Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, mengingatkan bahwa Pasal 34 UUD 1945 jelas mengamanatkan fakir miskin dan anak terlantar harus di pelihara oleh negara.

Baca Juga :  DPR Minta Klarifikasi TNI atas Tragedi Ledakan Amunisi di Garut

“Seharusnya tidak ada anak-anak di Indonesia yang masih menderita cacingan. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan hak anak atas kesehatan tidak terabaikan,” ujar Jasra.

Kasus balita cacingan di Seluma, Bengkulu, menjadi pengingat penting bagi seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat di minta memperkuat kerja sama dalam menciptakan lingkungan sehat dan pola asuh yang lebih baik.

Menteri PPPA menegaskan, jika seluruh pihak bergerak bersama, maka kejadian serupa dapat di cegah. “Kita tidak boleh menunggu sampai ada korban berikutnya. Anak-anak adalah generasi penerus, dan kesehatan mereka adalah investasi bangsa,” pungkas Arifah. (Tim)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional Indonesia
Cara Praktis Cek Status NIP PPPK 2025 Lewat MOLA BKN
Belanda Serahkan 28 Ribu Fosil Dubois ke Indonesia
Jadwal MotoGP Jepang 2025: Marquez Bidik Gelar Dunia
Bagnaia Kuasai Kualifikasi MotoGP Jepang 2025 di Motegi
Zverev dan De Minaur Menang di Beijing, Bidik ATP Finals Turin
BMKG: Prakiraan Cuaca Ibu Kota Provinsi 27 September 2025
Bezzecchi Kuasai Latihan MotoGP Jepang 2025, Alex Marquez Terpuruk

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 11:50 WIB

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 11:01 WIB

Cara Praktis Cek Status NIP PPPK 2025 Lewat MOLA BKN

Minggu, 28 September 2025 - 10:31 WIB

Belanda Serahkan 28 Ribu Fosil Dubois ke Indonesia

Sabtu, 27 September 2025 - 13:15 WIB

Jadwal MotoGP Jepang 2025: Marquez Bidik Gelar Dunia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:30 WIB

Bagnaia Kuasai Kualifikasi MotoGP Jepang 2025 di Motegi

Berita Terbaru

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) saat menyerahkan SK Hari Komedi Nasional (HKN) kepada Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) Jarwo Kwat di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (10/9/2025) (Foto: Dokumentasi/Kementerian Kebudayaan)

Berita

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 - 11:50 WIB

Cara Praktis Cek Status NIP PPPK 2025 Lewat MOLA BKN (Foto: Tangkapan layar halaman Mola)

Berita

Cara Praktis Cek Status NIP PPPK 2025 Lewat MOLA BKN

Minggu, 28 Sep 2025 - 11:01 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) menerima dokumen resmi pengembalian Koleksi Dubois dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Gouke Moes, di Museum Naturalis, Leiden, Belanda, Jumat (26/9/2025) (Foto: Dokumentasi Kemenbud)

Berita

Belanda Serahkan 28 Ribu Fosil Dubois ke Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 - 10:31 WIB

Daerah

Walikota Alfin Tinjau Pembangunan TPST RKE Sungai Penuh

Sabtu, 27 Sep 2025 - 22:38 WIB