WITEX 2025: Pariwisata Islam Jadi Motor Ekonomi Global

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: bisniswisata)

(Foto: bisniswisata)

Pariwisata Islam Bukan Lagi Segmen Kecil

Britainaja – Selama ini banyak yang menganggap pariwisata Islam hanya sebatas ceruk pasar atau niche market. Namun, fakta terbaru membuktikan sebaliknya. Menurut Global Islamic Economy Report 2024, wisatawan Muslim menghabiskan sekitar US$ 225 miliar pada tahun 2023. Angka ini bahkan diproyeksikan meningkat hingga US$ 260 miliar pada tahun 2026.

Data tersebut menegaskan bahwa pariwisata Islam telah menjadi kekuatan besar yang menggerakkan roda ekonomi dunia. Tidak hanya sebatas perjalanan, tetapi juga menyentuh sektor gaya hidup, kuliner halal, keuangan syariah, hingga layanan kesehatan.

WITEX 2025: Platform Besar Pariwisata dan Perdagangan Islam

Sebagai respons atas perkembangan tersebut, Malaysia Tourism Agency Association (MATA) kembali menyelenggarakan World Islamic Tourism & Trade Expo (WITEX) 2025. Ajang berskala internasional ini digelar di Sunway Resort, Malaysia, dan menjadi edisi ketiga setelah sukses pada tahun-tahun sebelumnya.

Presiden MATA sekaligus Ketua WITEX & WCAF 2025, Dato’ Sri Dr. Mohd Khalid Harun, menyebut bahwa dengan populasi Muslim yang mencapai 2 miliar jiwa atau hampir 25% dari total penduduk dunia, kebutuhan terhadap destinasi wisata ramah Muslim terus meningkat.

Menurutnya, tren tersebut menjadi peluang besar bagi industri global, mulai dari maskapai penerbangan, agen perjalanan, hotel syariah, hingga penyedia asuransi perjalanan.

Malaysia Tetap Jadi Pemain Utama

Malaysia berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu dari lima destinasi ramah Muslim terbaik di dunia. Keunggulan tersebut tidak hanya ditopang oleh infrastruktur pariwisata modern, tetapi juga keberagaman budaya, keramahan masyarakat, serta komitmen pada nilai-nilai syariah.

Baca Juga :  Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap II 2024 Ditunda, Ini Jadwal Resmi dari BKN

Hal ini menjadikan Malaysia sebagai tuan rumah yang tepat untuk WITEX 2025. Event ini bukan sekadar ajang pameran dagang, tetapi juga ruang kolaborasi untuk mempertemukan pembeli, penjual, investor, dan inovator di bidang pariwisata Islam.

Peserta dari Berbagai Belahan Dunia

WITEX 2025 menghadirkan delegasi dan peserta pameran dari berbagai kawasan, mulai dari Indonesia, negara-negara ASEAN, Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme global terhadap perkembangan industri pariwisata Islam yang semakin inklusif.

Dengan begitu, WITEX menjadi tempat strategis untuk memperluas jaringan bisnis, memperkenalkan produk halal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara berkelanjutan.

WCAF 2025: Merayakan Seni dan Budaya Dunia

Selain pameran pariwisata dan perdagangan, MATA juga meluncurkan ajang baru bertajuk World Cultural & Arts Festival (WCAF) 2025. Festival ini menjadi perayaan perdana yang menggabungkan seni, budaya, dan kuliner dari berbagai negara.

Selama tiga hari penuh, para pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik tradisional, pameran seni rupa, demo kuliner halal, hingga pameran budaya lintas negara. Kehadiran WCAF memperkaya WITEX, karena tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memperkuat hubungan antarbangsa melalui seni dan budaya.

Dato’ Sri Dr. Mohd Khalid Harun menegaskan, seni dan budaya adalah jiwa pariwisata. Keduanya mampu menjembatani perbedaan, memperkuat pemahaman internasional, serta menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.

Dukungan Mitra dan Kolaborasi Strategis

Kesuksesan WITEX dan WCAF 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Sejumlah mitra utama turut berkontribusi, seperti:

  • Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia (MOTAC) yang selalu mendukung penuh.

  • Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB) yang membantu memposisikan Malaysia sebagai pusat acara internasional.

  • Maskapai Batik Air yang menyediakan konektivitas global bagi wisatawan.

  • Etiqa Takaful, perusahaan asuransi syariah yang menyediakan perlindungan perjalanan sesuai prinsip Islam.

Baca Juga :  Sistem Prioritas dan Penempatan PPPK 2024, Tenaga Honorer Jadi Fokus Utama

Selain itu, dukungan sponsor, mitra bisnis, dan para peserta pameran semakin memperkuat visi menjadikan Malaysia pusat pariwisata dan perdagangan Islam dunia.

Menatap Masa Depan Pariwisata Islam

Pariwisata Islam tidak hanya sebatas perjalanan wisata, melainkan sebuah gerakan global yang mendorong pemahaman, inklusivitas, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

WITEX 2025 dan WCAF menjadi bukti nyata bahwa industri ini terus berkembang, membawa dampak positif bagi masyarakat dunia. Dengan pasar yang semakin luas dan dukungan berbagai pihak, masa depan pariwisata Islam diyakini akan semakin cerah.

Penutup

WITEX 2025 menunjukkan bahwa pariwisata Islam kini menjadi salah satu sektor paling dinamis di dunia, menghubungkan ekonomi, budaya, dan keberagaman global dalam satu panggung besar.

Bagi Anda yang ingin memahami lebih jauh tentang tren pariwisata halal dan peluang bisnisnya, ajang ini adalah momentum penting yang tidak boleh dilewatkan.

Bagikan artikel ini jika Anda setuju bahwa pariwisata Islam adalah masa depan ekonomi dunia, dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di website kami. (Wd)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam
Makna Mendalam di Balik Pesta Kesenian Bali: Jembrana Bicara Tentang Menjaga Alam dan Tradisi
Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Langkah Pemerintah Jaga Keselamatan Pendaki
Tantangan Pariwisata Bali: Vila Ilegal, Sampah, dan Kemacetan Jadi Sorotan Pemerintah
Respons Tegas Menteri Kebudayaan Soal Pacu Jalur Diklaim Malaysia
IndiHome FTTR: Solusi Internet Cepat dan Stabil di Seluruh Ruangan Rumah Anda
Film “Cyberbullying” Jadi Sarana Edukasi Etika Digital, Menkomdigi Tekankan Pentingnya Peran Masyarakat
96 Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025: Waspadai yang Ilegal dan Pahami Legalitasnya

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:25 WIB

WITEX 2025: Pariwisata Islam Jadi Motor Ekonomi Global

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:10 WIB

Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:14 WIB

Makna Mendalam di Balik Pesta Kesenian Bali: Jembrana Bicara Tentang Menjaga Alam dan Tradisi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:54 WIB

Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Langkah Pemerintah Jaga Keselamatan Pendaki

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:49 WIB

Tantangan Pariwisata Bali: Vila Ilegal, Sampah, dan Kemacetan Jadi Sorotan Pemerintah

Berita Terbaru

(Foto: pesonakota)

Wisata

Liburan Seru di Kolam Renang Villa Meruya Jakarta Barat

Sabtu, 23 Agu 2025 - 07:55 WIB

(Foto: bisniswisata)

Nasional

WITEX 2025: Pariwisata Islam Jadi Motor Ekonomi Global

Jumat, 22 Agu 2025 - 14:25 WIB

Wisatawan Teluk Gandrungi Zakopane, Surga Pegunungan di Polandia. (Foto: bisniswisata)

Internasional

Wisatawan Teluk Gandrungi Zakopane, Surga Pegunungan di Polandia

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:02 WIB