Britainaja – Sirkuit Mandalika kembali menjadi sorotan jelang balapan MotoGP Indonesia 2025. Meski sudah mengunci gelar juara dunia di Motegi pekan lalu, Marc Marquez tetap berambisi menorehkan hasil manis di tanah Lombok.
Sejauh ini, catatan The Baby Alien di Mandalika selalu berakhir buruk. Namun, CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, optimistis Marquez kali ini bisa mengakhiri tren negatif tersebut.
Jimmy menilai salah satu keunggulan Marquez adalah mentalitas pantang menyerah. Menurutnya, juara dunia delapan kali itu akan tampil dengan motivasi tinggi untuk membuktikan diri di depan publik Indonesia.
“Marquez will always be Marquez. Mentalnya pemenang, selalu fokus pada target. Saya yakin dia ingin mematahkan kutukan Mandalika dengan podium, baik di Sprint Race maupun Main Race,” ujar Jimmy di Casa Ducati, Sirkuit Mandalika, Jumat (3/10/2025).
Jimmy menambahkan, meski gelar juara dunia sudah aman di tangan Marquez, ambisi untuk menang tetap menyala. “Dia datang ke sini bukan sekadar balapan, tapi untuk menang,” katanya.
Sejak MotoGP pertama kali di gelar di Lombok tahun 2022, Marquez belum pernah merasakan podium. Musim perdananya bahkan berakhir dengan kecelakaan keras saat kualifikasi yang membuatnya cedera panjang.
Tahun berikutnya, 2023, ia kembali gagal setelah terjatuh di lintasan. Situasi tak banyak berubah di musim 2024 ketika membela Gresini Racing, motor Desmosedici GP23 yang ia tunggangi mengalami kendala teknis hingga membuatnya gagal menyelesaikan balapan.
Kehadiran Marquez di Mandalika selalu menyita perhatian publik. Selain statusnya sebagai legenda MotoGP, ia juga memiliki basis penggemar besar di Indonesia. Podium di Lombok akan menjadi catatan bersejarah, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi para fans.
MotoGP Mandalika 2025 akan berlangsung pada 3-5 Oktober, menghadirkan deru motor para pembalap terbaik dunia di sirkuit kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Dengan semangat juang dan mental baja yang di miliki, banyak pihak berharap Marquez mampu menutup musim 2025 dengan torehan podium di Mandalika. Apabila berhasil, itu sekaligus mematahkan stigma buruk yang selama ini melekat pada penampilannya di sirkuit tersebut. (Tim)