TikTok Resmi Akuisisi Mayoritas Saham Tokopedia: Apa Dampaknya bagi Ekosistem Digital Indonesia?

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TikTok Resmi Akuisisi Mayoritas Saham Tokopedia (Ilustrasi: Pixabay)

TikTok Resmi Akuisisi Mayoritas Saham Tokopedia (Ilustrasi: Pixabay)

Britainaja – Pada Januari 2024, TikTok—melalui entitas TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd.—secara resmi mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan nilai investasi sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun. Langkah ini tidak hanya menciptakan kolaborasi strategis antara dua raksasa digital, tapi juga mengubah peta persaingan bisnis e-commerce di Indonesia secara signifikan.

Alasan Di Balik Akuisisi Ini

Langkah TikTok untuk mengakuisisi Tokopedia bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan respons strategis terhadap regulasi pemerintah Indonesia. Sebelumnya, pemerintah melalui Permendag No. 31 Tahun 2023 melarang transaksi langsung di media sosial—yang membuat layanan TikTok Shop harus dihentikan.

Dengan mengakuisisi Tokopedia, TikTok secara hukum dapat kembali beroperasi di sektor e-commerce Indonesia dengan menggandeng platform yang sudah sah dan terdaftar sebagai pelaku niaga elektronik domestik.

Kekhawatiran Potensi Monopoli dan Regulasi KPPU

Meskipun secara hukum tidak melanggar regulasi, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut bahwa penggabungan ini memiliki potensi mengarah ke praktik monopoli digital. Dalam laporan KPPU, efek jaringan (network effect) dari gabungan basis pengguna TikTok dan Tokopedia dapat mengganggu persaingan sehat, terutama karena TikTok memiliki kendali atas algoritma distribusi konten dan promosi.

Lebih jauh lagi, keunggulan TikTok dalam menyajikan konten berbasis hiburan yang langsung terhubung ke transaksi dinilai bisa menjadi ancaman bagi pelaku e-commerce lain, terutama pemain lokal yang belum memiliki kapasitas serupa.

Baca Juga :  Tips Mengelola Keuangan Pribadi di Era Digital, Cara Mudah Atur Uang & Investasi

Dampak Terhadap UMKM dan Ekosistem Lokal

Kementerian Koperasi dan UKM menilai bahwa merger ini belum memberikan keuntungan nyata bagi UMKM Indonesia. Meski TikTok menyatakan mendukung program #BeliLokal, realisasinya dinilai masih minim. Sebagian besar produk yang viral dan terjual dalam jumlah besar tetap didominasi oleh barang impor murah.

Dampaknya, UMKM lokal yang tidak memiliki akses ke sistem distribusi dan promosi seperti yang dimiliki TikTok akan sulit bersaing. Tanpa regulasi ketat dan pengawasan pemerintah, produk lokal bisa semakin tersingkir dari pasar digital.

PHK Massal Usai Akuisisi

Setelah akuisisi diumumkan, muncul kabar bahwa ratusan karyawan Tokopedia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut laporan dari Garda Indonesia dan MarketWatch, sekitar 450 orang dirumahkan sebagai bagian dari “restrukturisasi organisasi” demi efisiensi operasional pascamerger. Hal ini memicu pertanyaan: Apakah transformasi digital ini benar-benar menyejahterakan tenaga kerja lokal?

Apa Kata Para Ahli Ekonomi Digital?

Menurut beberapa pengamat ekonomi digital, akuisisi ini bisa menciptakan dampak jangka panjang yang besar. Di satu sisi, sinergi antara konten dan e-commerce akan mendorong inovasi. Di sisi lain, pemerintah harus cepat merespons dengan regulasi yang adaptif agar kehadiran pemain global seperti TikTok tidak menggerus kedaulatan digital Indonesia.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2025 Lebih Singkat

Dalam jangka panjang, jika tidak diawasi secara adil, platform seperti TikTok bisa mendominasi semua aspek dari produksi, distribusi, hingga pemasaran produk digital dan fisik.

Peluang Bagi Konsumen dan Kreator Lokal

Meski banyak kekhawatiran, akuisisi ini tetap membuka peluang. Dengan integrasi TikTok dan Tokopedia, peluang bagi kreator lokal dan pelaku usaha kecil untuk menjangkau pasar lebih luas semakin besar, terutama dengan memanfaatkan fitur live shopping dan promosi berbasis konten.

Namun, potensi ini hanya akan maksimal bila pemerintah, pelaku usaha, dan platform seperti TikTok berkomitmen untuk menciptakan ekosistem digital yang adil, transparan, dan inklusif.

Kesimpulan: Transformasi Digital yang Perlu Dikawal

Akuisisi Tokopedia oleh TikTok adalah tonggak baru dalam evolusi bisnis digital di Indonesia. Meski menghadirkan potensi sinergi besar, langkah ini juga memunculkan tantangan serius, terutama terkait regulasi, dampak sosial-ekonomi, dan masa depan UMKM.

Pemerintah, regulator, dan masyarakat harus terus mengawal perkembangan ini agar transformasi digital yang terjadi benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak, bukan hanya segelintir perusahaan besar. (Wd)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Hadiah! Inilah 12 Kode Redeem FF Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025
Kode Redeem FC Mobile 11 Juni 2025: Klaim Hadiah Sebelum Kedaluwarsa
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp198.000 Hari Ini, Simak Panduannya!
Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Program Dana Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang!
Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Usung 12 Fitur ADAS dan Mesin Tangguh
WHO Ingatkan Dunia Soal Disease X, Ancaman Pandemi Baru Setelah COVID-19
COVID Comeback 2030: Begini Prediksi Viral yang Hebohkan Dunia Maya
Cara Membuat CV yang Menarik dan Profesional untuk Melamar Kerja

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:00 WIB

Banjir Hadiah! Inilah 12 Kode Redeem FF Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:00 WIB

Kode Redeem FC Mobile 11 Juni 2025: Klaim Hadiah Sebelum Kedaluwarsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:25 WIB

Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp198.000 Hari Ini, Simak Panduannya!

Rabu, 11 Juni 2025 - 05:24 WIB

Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Program Dana Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:25 WIB

Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Usung 12 Fitur ADAS dan Mesin Tangguh

Berita Terbaru

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui (Kolase: Britainaja.com)

Wisata

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui

Selasa, 24 Jun 2025 - 08:53 WIB