Britainaja, Padang – Antusiasme ribuan warga Kota Padang terlihat jelas saat Basko Grand City Mall resmi mulai beroperasi pada Kamis, 29 Mei 2025. Mall modern yang diklaim sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Sumatera Barat ini berlokasi strategis di Jalan Bypass KM 10,Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Pusat belanja tiga lantai ini menghadirkan konsep modern dan lengkap, dilengkapi puluhan tenant dari merek-merek ternama. Pada momen soft opening,lebih dari 40 tenant sudah mulai beroperasi, memberikan pengalaman berbelanja baru bagi masyarakat Sumbar.
Sejak pagi hari, ribuan pengunjung tampak memadati area mal. Dari pantauan di lokasi menunjukkan arus masyarakat yang terus berdatangan hingga siang hari.
Acara pembukaan turut diramaikan oleh ratusan anggota komunitas motor besar yang tergabung dalam Motor Besar Indonesia (MBI), sebagai bentuk dukungan terhadap pendiri mal, Basrizal Koto. Kehadiran Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Riau, Wali Kota Padang, serta sejumlah unsur Forkopimda lainnya juga menambah kemeriahan acara.
Dalam sambutannya, Basrizal Koto menyampaikan bahwa seluruh proses pembangunan mal ini menggunakan bahan lokal, termasuk 100 persen semen dari PT Semen Padang.
“Saya membangun Mall ini demi kampung halaman, sesuai amanah almarhumah ibu saya. Beliau pernah berpesan: kalau ada rezeki di rantau,bangun kampung sendiri,” ujar Basrizal.
Ia juga menegaskan bahwa investasinya yang mencapai hampir setengah triliun rupiah merupakan bukti komitmen nyata tanpa ragu, meski berada dalam situasi politik menjelang pemilu dan pilkada.
“Saya sampaikan ke Gubernur, saya akan tetap membangun di Padang. Semua saya lakukan tanpa negosiasi, karena saya yakin Sumbar butuh terobosan besar untuk kemajuan ekonomi,” tegasnya.
Hingga saat ini, sekitar 90 persen tenant telah mengisi unit di dalam mal, dengan proses pembangunan yang berlangsung cepat dan lancar hanya dalam waktu enam bulan.
Lebih dari sekadar tempat belanja, Basrizal menyebut Basko Grand City Mall Padang akan menjadi ikon baru pariwisata dan promosi potensi daerah.
“Mal ini akan menjadi destinasi wisata baru. Lewat kerja sama dengan komunitas seperti MBI,kita promosikan keindahan Sumbar ke seluruh Indonesia,” katanya.
Basrizal juga mengajak tokoh-tokoh Minang lainnya yang di perantauan untuk tidak ragu berkontribusi membangun daerah asal.
“Kalau ingin membangun Sumbar, lakukan saja. Jangan terlalu banyak negosiasi,” ujarnya menyemangati.
Dengan hadirnya Basko Grand City Mall, harapan besar muncul bahwa pusat belanja ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan sekaligus mendongkrak sektor pariwisata lokal.
“Semoga mal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat maupun wisatawan,” tutup Basrizal Koto. (Tim)