Samsung Galaxy XR Hadir Tantang Vision Pro Langsung

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samsung Galaxy XR

Samsung Galaxy XR

BritainajaSamsung resmi memperkenalkan Galaxy XR, headset realitas campuran terbaru yang dikembangkan bersama Google dan Qualcomm. Perangkat ini diposisikan sebagai pesaing langsung Apple Vision Pro dan Meta Quest 3 dengan fokus pada integrasi kecerdasan buatan berbasis Android XR dan Gemini AI.

Era persaingan teknologi imersif semakin panas. Samsung dan Google kini masuk gelanggang dengan meluncurkan Galaxy XR, perangkat headset mixed reality yang ditawarkan dengan harga sekitar USD 1.799 atau setara lebih dari Rp 28 juta. Peluncuran ini menandai langkah serius kedua perusahaan dalam menghadirkan ekosistem komputasi baru berbasis AI yang dapat dikenakan (wearable AI).

Samsung menyebut Galaxy XR sebagai perangkat yang memadukan kenyamanan melihat dunia nyata dengan interaksi digital tingkat lanjut. Headset ini memiliki desain tertutup untuk menciptakan ruang visual imersif, namun tetap dilengkapi kamera passthrough sehingga pengguna dapat tetap melihat lingkungan sekitar.

Untuk navigasi, Samsung menyematkan pelacak mata dan sensor gerakan tangan yang mampu menerjemahkan gestur menjadi perintah. Dengan begitu, pengguna tidak lagi bergantung pada kontroler fisik untuk berinteraksi di ruang virtual.

Yang membuat Galaxy XR dianggap berbeda dari rivalnya bukan hanya perangkat kerasnya. Samsung dan Google memberikan penekanan besar pada Android XR—platform baru hasil kolaborasi bersama Qualcomm—serta pemanfaatan Gemini AI sebagai asisten utama di dalam perangkat.

Baca Juga :  6 Tools Wajib untuk Mendukung Proses Menulis

Won-Joon Choi, COO Divisi Mobile Experience Samsung, mengatakan perjalanan menciptakan Galaxy XR tidak sederhana karena melibatkan kerja sama tiga perusahaan teknologi raksasa. Namun, ia menilai kemitraan ini menjadi krusial untuk menghadirkan pengalaman XR dengan AI multimodal yang lebih intuitif.

Choi menyebut, memadukan kekuatan XR dengan Gemini AI membuka peluang baru dalam penggunaan headset di masa depan.

Gemini AI menunjukkan kemampuannya dalam demonstrasi perdana Galaxy XR. Ketika pengguna mengarahkan pandangan pada benda nyata melalui passthrough, seperti kacamata dengan merek tertentu, sistem langsung mengenali objek tersebut dan menampilkan informasi digital terkait. Bahkan pengguna dapat mencari restoran terdekat via Google Maps langsung dalam tampilan headset, menjadikannya lebih dari sekadar perangkat hiburan.

Pasar headset XR sendiri masih menghadapi tantangan. Laporan Counterpoint Research mencatat penurunan pengiriman perangkat XR Meta hingga 11 persen pada kuartal kedua, hanya sekitar 710 ribu unit. Angka ini menunjukkan produk XR masih berada pada tahap niche market.

Meski demikian, Samsung dan Google memiliki strategi jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada penjualan perangkat. Galaxy XR diproyeksikan sebagai gerbang menuju masa depan kacamata pintar AI yang ringkas dan siap dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan visi ini, perusahaan menilai XR akan menjadi fase transisi penting sebelum teknologi wearable AI benar-benar matang.

Baca Juga :  6 Aplikasi Penghasil Uang Teraman 2025: Cuan dari Waktu Luang Tanpa Risiko!

Selain itu, keduanya berambisi menciptakan ekosistem XR-Android yang kuat untuk menarik lebih banyak developer. Semakin banyak aplikasi dan layanan yang terintegrasi di dalamnya, semakin besar peluang headset ini menjadi komputasi personal generasi berikutnya.

Di tengah kompetisi yang dipelopori Apple Vision Pro dan Meta Quest 3, Samsung dan Google menegaskan bahwa inovasi yang mereka hadirkan diciptakan bukan sekadar mengikuti tren. Galaxy XR diposisikan sebagai awal babak baru dalam transformasi interaksi digital, di mana penggunaan AI bukan pelengkap, melainkan bagian utama dari pengalaman pengguna.

Peluncuran Galaxy XR menunjukkan komitmen Samsung dan Google dalam merintis era baru perangkat XR berbasis AI. Jika strategi ekosistem yang disiapkan berjalan efektif, perangkat ini berpotensi menjadi fondasi komputasi wearable di masa depan yang jauh lebih praktis dan terjangkau bagi masyarakat luas. (Tim)

Berita Terkait

Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global Q3 2025: Dorongan Galaxy Z Series dan Pemulihan Pasar
Kode Redeem FF Terbaru 16 November 2025: Klaim Skin Trogon FFWS Permanen dan Emote Langka!
Perjalanan Inovasi Oppo Menjadi Raksasa Global: Dari Audio Hingga 115 Ribu Paten
OPPO Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone dan Masa Pakai Lebih Panjang
Panduan Awal Sword of Justice: 5 Tips Esensial Agar Pemula Cepat Kuat
Bocoran HP Lipat Tiga Samsung: Dinamai Galaxy Z TriFold, Rilis Terbatas 5 Desember?
Daftar Lengkap Cheat GTA Terbaru November 2025: Bikin Grand Theft Auto Makin Seru!
Daftar Kode Redeem Fisch Roblox Terbaru November 2025: Dapatkan Skin dan Hadiah Eksklusif

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:00 WIB

Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global Q3 2025: Dorongan Galaxy Z Series dan Pemulihan Pasar

Minggu, 16 November 2025 - 16:30 WIB

Kode Redeem FF Terbaru 16 November 2025: Klaim Skin Trogon FFWS Permanen dan Emote Langka!

Minggu, 16 November 2025 - 16:00 WIB

Perjalanan Inovasi Oppo Menjadi Raksasa Global: Dari Audio Hingga 115 Ribu Paten

Minggu, 16 November 2025 - 13:00 WIB

OPPO Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone dan Masa Pakai Lebih Panjang

Minggu, 16 November 2025 - 10:00 WIB

Panduan Awal Sword of Justice: 5 Tips Esensial Agar Pemula Cepat Kuat

Berita Terbaru