Britainaja, Sungai Penuh – Walikota Sungai Penuh, Alfin, meninjau langsung proses pembongkaran bangunan Pasar Beringin Jaya pada Minggu (18/10). Peninjauan ini menjadi langkah awal menjelang pembangunan ulang pasar yang akan di mulai pada awal November 2025 dengan nilai proyek mencapai Rp55 miliar.
Pemerintah Kota Sungai Penuh memastikan komitmennya dalam mempercepat revitalisasi kawasan Pasar Beringin Jaya. Kunjungan Walikota Alfin bersama tim dari Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan menjadi bagian dari pengawasan langsung terhadap jalannya pembongkaran bangunan lama.
Dalam pantauannya, Alfin menegaskan bahwa seluruh proses pembongkaran berjalan sesuai prosedur dan memperhatikan keselamatan masyarakat sekitar. Ia juga memastikan kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas warga di area sekitar pasar.
“Alhamdulillah, hingga saat ini proses pembongkaran berlangsung aman dan tertib tanpa mengganggu aktivitas pasar,” ujar Walikota Alfin di lokasi kegiatan.
Bangunan lama Pasar Beringin Jaya di rencanakan akan di gantikan dengan gedung baru berkonsep modern berlantai tiga, lengkap dengan fasilitas parkir yang memadai. Revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pedagang maupun pengunjung sekaligus menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.
Selama masa pembongkaran dan pembangunan berlangsung, pedagang yang sebelumnya menempati area pasar telah di relokasi sementara ke Kincai Plaza lantai dua. Relokasi tersebut di maksudkan agar aktivitas jual beli tetap berjalan lancar tanpa menghambat proses pembangunan.
Menurut informasi dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, proyek pembangunan kembali pasar ini di targetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan setelah di mulai pada awal November 2025. Setelah rampung, pasar baru tersebut diharapkan menjadi ikon perdagangan modern yang mampu menunjang perekonomian lokal.
Revitalisasi Pasar Beringin Jaya juga menjadi bagian dari upaya Pemkot untuk memperbaiki infrastruktur perdagangan di pusat kota. Selain meningkatkan kenyamanan, pasar baru ini di rancang agar lebih tertata, bersih, dan ramah bagi para pengunjung serta pedagang.
Langkah tersebut sejalan dengan visi Walikota Alfin dalam mewujudkan tata kota Sungai Penuh yang lebih tertib dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dengan di mulainya proses pembongkaran Pasar Beringin Jaya, Pemkot Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk menghadirkan fasilitas publik yang lebih representatif. Proyek senilai Rp55 miliar ini di harapkan menjadi tonggak baru dalam pembangunan sektor perdagangan di kota tersebut. (*)









