Gempa Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik, BMKG Ungkap Fakta-Faktanya

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gempa Bumi: Pixabay

Ilustrasi Gempa Bumi: Pixabay

Britainaja, Bogor — BMKG mengungkap sejumlah fakta terkait gempa bumi yang terjadi wilayah Bogor pada Kamis malam, 10 April 2025. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif dan tergolong sebagai gempa kerak dangkal.

Berdasarkan catatan BMKG, berikut poin-poin penting seputar peristiwa gempa yang sempat menimbulkan kepanikan warga:

  1. Waktu dan Lokasi Kejadian
    Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB. Episenter gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 6.62 Lintang Selatan dan 106.8 Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 5 kilometer.

  2. Kekuatan Gempa
    Guncangan tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dan termasuk dalam kategori gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake), yang umum terjadi akibat pergerakan sesar aktif.

  3. Karakteristik Seismik
    Data dari sensor seismik di wilayah Darmaga (DBJI) dan Citeko (CBJI) menunjukkan adanya gelombang S (shear wave) dengan frekuensi tinggi. Ciri ini menunjukkan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis tektonik, yakni akibat patahan lempeng di dalam kerak bumi.

  4. Mekanisme Pergerakan
    Analisis dari BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki tipe pergerakan geser (strike-slip). Episenternya berada di jalur Sesar Citarik, yang dikenal memiliki pergerakan mengiri (sinistral strike-slip), seperti dijelaskan dalam kajian oleh Sidarto tahun 2008.

  5. Wilayah Terdampak
    Getaran dirasakan di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok. Skala intensitas gempa mencapai III hingga IV MMI, dan menyebabkan kerusakan ringan pada sejumlah bangunan rumah di Kota Bogor.

  6. Suara Gemuruh
    Masyarakat melaporkan mendengar dentuman atau suara gemuruh sesaat sebelum atau bersamaan dengan guncangan. BMKG menjelaskan bahwa hal ini lumrah terjadi pada gempa yang sangat dangkal, karena frekuensi tinggi dari getaran menimbulkan suara keras di permukaan.

  7. Gempa Susulan
    Hingga pagi hari Jumat, 11 April 2025, BMKG mencatat adanya empat kali gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan kecil:

    • 23.12 WIB: Magnitudo 1,9

    • 23.14 WIB: Magnitudo 1,7

    • 01.04 WIB: Magnitudo 1,6

    • 01.38 WIB: Magnitudo 1,7

Baca Juga :  Antusiasme Pecah di Hari Pertama MotoGP Mandalika 2025

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap segala kemungkinan terkait dengan gempa susulan, serta memastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber resmi dan bisa dipercaya. (Tim)

Baca Juga :  Kemenpar Resmi Luncurkan 10 Kategori Wonderful Indonesia Awards 2025

Berita Terkait

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober
MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok
Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny
BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan
Program Magang Kemnaker 2025: Syarat, Jadwal, dan Sektor
Tiga Jenazah Santri Al-Khoziny Teridentifikasi Tim DVI Polda Jatim

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny

Minggu, 5 Oktober 2025 - 09:35 WIB

BNPB: 38 Santri Ponpes Al Khoziny Belum Ditemukan

Berita Terbaru

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB

Ilustrasi. Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober (Foto: Pixabay)

Nasional

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:16 WIB