DPR Minta Klarifikasi TNI atas Tragedi Ledakan Amunisi di Garut

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPR Minta Klarifikasi TNI atas Tragedi Ledakan Amunisi di Garut (Foto: Humas Polda Jabar)

DPR Minta Klarifikasi TNI atas Tragedi Ledakan Amunisi di Garut (Foto: Humas Polda Jabar)

Britainaja, Jakarta – DPR RI berencana akan memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk memberikan keterangan terkait insiden ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat. Peristiwa yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 yang lalu tersebut menewaskan 13 orang, termasuk personel TNI dan warga sipil.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI perlu segera untuk melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut. “Perlu dipastikan mengapa hal itu bisa terjadi. Komisi I harus mengundang Panglima TNI, Danrem, dan jajaran terkait yang berada di lokasi saat kejadian,” kata Puan dalam pernyataannya, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Akan Siapkan 6 Stimulus Ekonomi Bulan Depan, Ini Rinciannya

Ledakan itu diketahui terjadi di kawasan Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, saat TNI melakukan pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai. Dari informasi pihak TNI, beberapa korban kalangan sipil diduga merupakan pemulung yang tengah mencari sisa logam dari lokasi bekas ledakan.

Baca Juga :  Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO Meski Telah Mengajukan Pengunduran Diri

Menanggapi atas peristiwa ini, Puan menyampaikan pentingnya untuk evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terulang dimasa mendatang, terutama yang melibatkan warga sipil. “Perlu ada pertanggungjawaban. Ke depannya, kejadian seperti ini tidak boleh sampai mengancam keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Dari data yang dihimpun, 13 korban tewas terdiri dari empat anggota TNI Angkatan Darat (dua perwira dan dua bintara), serta sembilan warga sipil yang berada di sekitar lokasi. (Tim)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam
Makna Mendalam di Balik Pesta Kesenian Bali: Jembrana Bicara Tentang Menjaga Alam dan Tradisi
Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Langkah Pemerintah Jaga Keselamatan Pendaki
Tantangan Pariwisata Bali: Vila Ilegal, Sampah, dan Kemacetan Jadi Sorotan Pemerintah
Respons Tegas Menteri Kebudayaan Soal Pacu Jalur Diklaim Malaysia
IndiHome FTTR: Solusi Internet Cepat dan Stabil di Seluruh Ruangan Rumah Anda
Film “Cyberbullying” Jadi Sarana Edukasi Etika Digital, Menkomdigi Tekankan Pentingnya Peran Masyarakat
96 Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025: Waspadai yang Ilegal dan Pahami Legalitasnya

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:10 WIB

Pemerintah Tingkatkan Standar Keamanan di Lokasi Wisata Alam

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:14 WIB

Makna Mendalam di Balik Pesta Kesenian Bali: Jembrana Bicara Tentang Menjaga Alam dan Tradisi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:54 WIB

Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Langkah Pemerintah Jaga Keselamatan Pendaki

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:49 WIB

Tantangan Pariwisata Bali: Vila Ilegal, Sampah, dan Kemacetan Jadi Sorotan Pemerintah

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:29 WIB

Respons Tegas Menteri Kebudayaan Soal Pacu Jalur Diklaim Malaysia

Berita Terbaru

10 Tempat Nongkrong Hits di Merauke yang Wajib Kamu Coba. (Foto: wisatalombok)

Nongkrong

10 Tempat Nongkrong Hits di Merauke yang Wajib Kamu Coba

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:09 WIB