Britainaja – Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) menjadi salah satu syarat utama dalam proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun 2025. Proses ini harus dilakukan peserta sebelum memperoleh Nomor Induk (NI) PPPK.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengingatkan bahwa pengisian DRH wajib dilakukan secara benar dan lengkap. Sesuai Surat Edaran BKN Nomor 13834/B-KS.04.01/SD/D/2025 yang diterbitkan pada 11 September 2025, pengisian DRH dijadwalkan berlangsung hingga 22 September 2025.
Siapa yang Bisa Mengisi DRH?
PPPK Paruh Waktu merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat dengan perjanjian kerja terbatas, sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2025. Mereka akan menerima upah berdasarkan anggaran yang tersedia di instansi masing-masing.
Formasi ini disiapkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari guru, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis dan operasional. Pengadaan PPPK Paruh Waktu hanya bisa diikuti oleh pegawai non-ASN yang sudah tercatat dalam database BKN.
Peserta juga harus pernah mengikuti seleksi CPNS atau PPPK pada tahun anggaran 2024, namun tidak lulus atau tidak mendapatkan formasi.
Dokumen dan Data yang Wajib Disiapkan
Dalam tahap pengisian DRH, peserta diwajibkan melengkapi sejumlah dokumen. Beberapa di antaranya adalah:
-
KTP dan Kartu Keluarga
-
Ijazah dan transkrip nilai
-
Pas foto terbaru
-
SKCK
-
Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah
-
Surat pernyataan bebas narkoba
-
Dokumen tambahan sesuai permintaan instansi
Selain itu, peserta juga diminta mencatat riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, hingga pelatihan atau kursus yang pernah diikuti.
Cara Mengisi DRH PPPK Paruh Waktu 2025
BKN menyampaikan bahwa pengisian DRH dilakukan melalui portal SSCASN. Berikut langkah-langkahnya:
-
Login ke akun SSCASN menggunakan NIK dan kata sandi.
-
Pilih menu “Pengisian DRH” di dashboard.
-
Isi biodata pribadi, mulai dari nama lengkap, alamat, hingga kontak aktif.
-
Tambahkan riwayat pendidikan dari SD sampai pendidikan terakhir.
-
Lengkapi data pekerjaan dan jabatan yang pernah diemban.
-
Masukkan data pelatihan atau kursus.
-
Unggah semua dokumen yang dipersyaratkan.
-
Tandatangani Surat Pernyataan 5 Poin PPPK.
-
Periksa kembali data dengan teliti.
-
Klik “Simpan dan Kirim” untuk finalisasi.
Tanda DRH Berhasil Dikirim
Peserta akan mengetahui bahwa pengisian DRH sudah berhasil setelah status akun SSCASN berubah menjadi “Sudah Submit DRH”. Perubahan status ini menjadi bukti bahwa seluruh data telah tersimpan dan terkirim ke sistem BKN.
Tahap Lanjutan Setelah Mengisi DRH
Perlu dipahami, pengisian DRH bukanlah tahap akhir. Peserta masih harus melalui proses usul penetapan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu.
Berdasarkan jadwal, usul penetapan NI berlangsung dari 28 Agustus hingga 25 September 2025. Sementara itu, penetapan NI dijadwalkan pada 28 Agustus hingga 30 September 2025.
Instansi tempat peserta melamar akan memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum mengusulkan NI ke BKN. Setelah proses verifikasi, BKN akan memberikan status akhir berupa Memenuhi Syarat (MS), Tidak Memenuhi Syarat (TMS), atau Belum Lengkap/Tidak Sesuai (BTS).
Dengan memahami tahapan pengisian DRH, peserta PPPK Paruh Waktu 2025 dapat lebih siap menghadapi proses administrasi. Pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan benar sebelum batas waktu berakhir agar pengajuan NI berjalan lancar. (Tim)