Sebagai ilustrasi sederhana, dr. Beeleonie mengajak kita membayangkan situasi ketika seseorang meletakkan es batu di bawah ketiak. Es batu tersebut akan mencair karena suhu tubuh yang hangat. Prinsip yang sama juga berlaku untuk air dingin yang diminum.
“Coba bayangkan, kalau es batu saja bisa cepat mencair saat bersentuhan dengan tubuh kita, bagaimana mungkin air dingin yang diminum bisa membekukan darah di dalam tubuh? Tubuh manusia punya mekanisme alami untuk menjaga kestabilan suhu internal,” tambahnya.
Selain membahas soal air dingin, dr. Beeleonie juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi selama masa haid. Terlepas dari suhu minuman, yang lebih penting adalah memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi, terutama karena menstruasi bisa membuat tubuh terasa lebih cepat lelah.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya