Britainaja, Sungai Penuh – Upaya pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat terus dilakukan. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh bersama Balai Prasarana Permukiman dan Perumahan Kawasan Permukiman (P3KP) Sumatera IV resmi meluncurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Kamis (16/10).
Sebanyak 146 penerima manfaat dari delapan kecamatan di wilayah Kota Sungai Penuh mendapatkan bantuan tersebut. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, didampingi Wakil Walikota Azhar Hamzah.
Acara peluncuran turut dihadiri Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa; Ketua TP-PKK, Sri Kartini Alfin; Ketua DWP, Winda Rahayu; Kepala Balai P3KP Sumatera IV; serta para kepala OPD, camat, kepala desa, perwakilan BUMN/BUMD, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Alfin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui program BSPS yang telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat Sungai Penuh.
“Program ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus hasil kerja keras dari seluruh perangkat daerah dan relawan pendamping,” ujar Alfin.
Ia juga mengingatkan para penerima bantuan agar memanfaatkan program tersebut dengan bijak. “Gunakanlah bantuan ini untuk memperbaiki rumah agar lebih layak, sehat, dan nyaman untuk ditinggali bersama keluarga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Walikota Alfin berharap momentum penyaluran BSPS dapat menjadi langkah awal dalam mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sungai Penuh. Menurutnya, peningkatan kualitas hunian masyarakat tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih tertata dan produktif.
“Semoga program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga makin banyak warga Sungai Penuh yang bisa menikmati hunian yang layak dan aman,” pungkasnya.
Melalui program BSPS, Pemkot Sungai Penuh menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan bedah rumah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun perumahan rakyat yang berkelanjutan. (*)









