Jakarta – Meskipun benua Eropa dikenal sebagai kawasan yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, ada satu negara kecil di wilayah Balkan yang mayoritas penduduknya memeluk Islam, bahkan mendekati angka 100 persen.
Negara tersebut adalah Kosovo, yang berada di Eropa Tenggara dan dulunya merupakan bagian dari Serbia. Kosovo secara sepihak memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 2008 dan hingga kini masih menjalani proses pengakuan internasional.
Sebelum kedatangan Islam, wilayah Kosovo didominasi oleh Kristen Ortodoks Timur, yang sempat bersaing dengan Katolik Roma selama Abad Pertengahan. Saat itu, wilayah ini menjadi jantung dari Kekaisaran Serbia.
Masuknya Islam ke Kosovo terjadi bersamaan dengan ekspansi Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman) pada pertengahan abad ke-15. Sejak saat itu, daerah ini berada di bawah kendali Turki Utsmani selama lebih dari 400 tahun, dan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam.
Walaupun mayoritas masyarakatnya kini beragama Islam, jejak warisan Ortodoks tetap ada. Bahkan, struktur keagamaan Ortodoks sempat dihidupkan kembali antara tahun 1557 hingga 1766.
Mayoritas Penduduk Kosovo Beragama Islam
Kosovo tidak menetapkan agama resmi dan menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga. Namun, Islam menjadi keyakinan yang paling banyak dianut. Berdasarkan data Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, populasi Kosovo pada pertengahan 2022 diperkirakan mencapai sekitar 2 juta jiwa.
Sensus tahun 2011 mencatat sekitar 95,6% penduduk Kosovo beragama Islam. Sementara itu, sekitar 2,2% menganut Katolik Roma, dan 1,4% beragama Ortodoks Serbia. Sisanya terdiri dari umat Protestan, Yahudi, serta mereka yang tidak mengungkapkan keyakinan mereka.
Data dari World Religion Database Boston University pada tahun 2020 memperkirakan bahwa sekitar 93% warga Kosovo beragama Islam, 6% Kristen, dan 1% lainnya ateis, agnostik, atau menganut kepercayaan lain.
Kendala dalam pelaksanaan sensus, termasuk keterbatasan dana dan penolakan dari sebagian komunitas Serbia, mengakibatkan ketidaklengkapan data mengenai kepercayaan-kepercayaan minoritas seperti anggota Gereja Ortodoks Serbia, tarekat-tarekat Islam, dan kelompok Protestan.
Mayoritas umat Islam di Kosovo mengikuti mazhab Hanafi dalam tradisi Sunni. Namun, ada pula komunitas kecil yang menganut ajaran Tarekat Sufi di wilayah tersebut. (***)