Britainaja – Kehadiran film Ballerina di bioskop Indonesia langsung menarik perhatian pencinta film, terutama karena akting memukau Ana de Armas sebagai tokoh utama, Eve Macarro. Namun, siapa sebenarnya Ana de Armas? Berikut profil lengkap sang aktris yang tengah naik daun.
Lahir di Santa Cruz del Norte Kuba, Ana de Armas memiliki nama lengkap Ana Celia de Armas Caso ia dilahirkan pada 30 april 1988, yang kini genap berusia 37 tahun. Meskipun besar di Kuba, Ana ternyata memiliki garis keturunan Spanyol dari sang ibu.
Bakat akting Ana sudah terlihat sejak usia muda. Pada umur 12 tahun, ia memutuskan untuk menekuni dunia seni peran dengan bersekolah di National Theater School of Cuba. Saat berusia 18 tahun, Ana pindah ke Madrid Spanyol dan mulai dikenal publik lewat perannya dalam serial drama populer El Internado yang tayang dari 2007 hingga 2010.
Langkah Ana menuju panggung Hollywood dimulai ketika ia hijrah ke Los Angeles. Di sana ia debut dalam film berbahasa Inggris Knock Knock (2015) disusul War Dogs (2016) yang memperkuat eksistensinya di perfilman internasional.
Namanya semakin bersinar setelah membintangi film Blade Runner 2049 (2017) sebagai Joi, karakter holografik AI dan tampil sebagai Marta Cabrera dalam Knives Out (2019). Lewat peran tersebut, Ana menerima nominasi Golden Globe untuk kategori Aktris Terbaik.
Tak berhenti di situ, ia juga tampil dalam film James Bond No Time to Die (2021) sebagai Paloma. Pada 2022 ia menuai pujian saat memerankan ikon Hollywood Marilyn Monroe dalam film biografi Blonde. Peran ini mengantarkannya menjadi aktris Kuba pertama yang dinominasikan untuk Academy Award kategori Aktris Terbaik.
Kini pada 4 Juni 2025, Ana kembali menyita perhatian lewat film terbaru Ballerina, yang resmi tayang di bioskop Tanah Air. Film ini merupakan bagian dari semesta John Wick, menjadikannya sekuel kelima yang banyak dinantikan.
Dalam Ballerina, Ana memerankan Eve Macarro, atau yang dikenal juga sebagai Rooney. Cerita bermula saat Eve dan ayahnya, Javier, mencoba melarikan diri dari sekte gelap bernama The Chancellor. Sayangnya, pelarian mereka gagal dan berakhir tragis. Javier tewas dalam baku tembak dan meninggalkan luka mendalam bagi Eve.
Dari situlah Eve bertemu dengan Winston Scott, sosok misterius yang ternyata memiliki hubungan masa lalu dengan sang ayah. Winston adalah pembunuh bayaran, dan Eve pun akhirnya ikut terlibat dalam dunia kelam tersebut untuk membalaskan dendamnya.
Dengan perpaduan aksi dan drama emosional, Ballerina menunjukkan transformasi karakter Ana de Armas yang lebih matang dan penuh aksi. Penampilannya kali ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktris papan atas di industri film global. (Tim)