Britainaja, Bengkulu – Getaran gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari, (23/05/2025), sekitar pukul 02.52 WIB, dengan kekuatan magnitudo 6,3 terjadi di wilayah Bengkulu.
Dari Informasi melalui situs resmi BMKG, pusat gempa tersebut berada di laut, tepatnya sekitar 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer.
Otoritas setempat melaporkan bahwa sedikitnya ada 100 bangunan warga mengalami kerusakan yang diakibat oleh gempa tersebut. Bangunan yang terdampak terdiri dari rumah tinggal hingga tempat usaha warga.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan bahwa meskipun kerusakan fisik cukup signifikan, namun hingga kini tidak ditemukan adanya korban jiwa.
“Data sementara menunjukkan sekitar 100 bangunan terdampak. Sekitar 50 persen mengalami kerusakan berat dan tidak bisa ditempati. Sementara sisanya mengalami kerusakan ringan,” ungkap Helmi.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi akan segera menindaklanjuti dengan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan ulang. “Bangunan yang mengalami rusak berat akan kami bongkar dan bangun kembali, sedangkan kerusakan ringan akan segera kami perbaiki,” tambahnya.
Beberapa warga terdampak dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis. Pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan darurat kepada keluarga yang terdampak.
Gubernur Bengkulu mengimbau kepada warga agar tetap tenang namun waspada terhadap potensi gempa susulan. Ia juga mengingatkan agar keselamatan anak-anak dan lansia menjadi prioritas utama saat evakuasi. (Wd)