Google Fokus ke AI dan Pusat Data, Ratusan Karyawan Terkena PHK

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja – Raksasa teknologi Google kembali melakukan pemangkasan tenaga kerja secara global. Sekitar 200 pegawai yang tergabung dalam divisi penjualan dan kemitraan diberhentikan dari posisinya.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh The Information dan dikonfirmasi oleh berbagai sumber terpercaya, termasuk laporan dari CNN Indonesia. Langkah pemutusan hubungan kerja ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengalihkan fokus dan sumber daya ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) serta infrastruktur pusat data.

Google menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan memperkuat kolaborasi lintas tim. “Kami melakukan penataan ulang untuk memperkuat layanan kepada pelanggan secara cepat dan efektif,” ungkap pihak perusahaan seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (8/5).

Baca Juga :  7 Wisata Anti-Mainstream di Bandung yang Cocok untuk Liburan Seru nan Berkesan

Langkah serupa juga dilakukan pada bulan lalu, ketika Google memutuskan hubungan kerja dengan ratusan staf dari divisi platform dan perangkat. Divisi ini sebelumnya bertanggung jawab atas sejumlah produk utama seperti Android, Google Pixel, dan peramban Chrome.

Induk perusahaan Google, Alphabet Inc., pada Januari 2023 telah lebih dulu mengumumkan rencana pengurangan sekitar 12.000 posisi kerja—setara 6 persen dari total karyawan global. Per akhir Desember 2024, Alphabet tercatat memiliki lebih dari 183 ribu karyawan.

Baca Juga :  Google Doodle 14 April 2025 Peringati Hari Quantum Sedunia, Ini Penjelasannya

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Google. Beberapa perusahaan teknologi besar lainnya juga menempuh kebijakan serupa. Meta, misalnya, diketahui memangkas sekitar 5 persen dari tenaga kerjanya pada Januari 2025, terutama dari kelompok dengan performa terendah. Sementara itu, Microsoft mengurangi 650 posisi dari divisi Xbox pada September lalu. Amazon dan Apple pun melakukan pemangkasan karyawan di beberapa unit penting, termasuk komunikasi dan layanan digital.

Gelombang efisiensi ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mempercepat perekrutan talenta di bidang machine learning dan kecerdasan buatan, yang kini menjadi prioritas utama industri teknologi global. (***)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Hadiah! Inilah 12 Kode Redeem FF Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025
Kode Redeem FC Mobile 11 Juni 2025: Klaim Hadiah Sebelum Kedaluwarsa
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp198.000 Hari Ini, Simak Panduannya!
Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Program Dana Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang!
Madleen Kulab, Kisah Nelayan Perempuan G4za yang Menginspirasi Dunia
Asal Usul Kapal Madleen yang Hilang Kontak Saat Menuju G4za
Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Usung 12 Fitur ADAS dan Mesin Tangguh
Ratusan Wisatawan Terjaring Razia di Singapura, Ini Pelanggarannya

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:00 WIB

Banjir Hadiah! Inilah 12 Kode Redeem FF Hari Ini, Rabu 11 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:00 WIB

Kode Redeem FC Mobile 11 Juni 2025: Klaim Hadiah Sebelum Kedaluwarsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:25 WIB

Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp198.000 Hari Ini, Simak Panduannya!

Rabu, 11 Juni 2025 - 05:24 WIB

Dapatkan Saldo DANA Gratis dari Program Dana Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang!

Senin, 9 Juni 2025 - 17:29 WIB

Madleen Kulab, Kisah Nelayan Perempuan G4za yang Menginspirasi Dunia

Berita Terbaru

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui (Kolase: Britainaja.com)

Wisata

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui

Selasa, 24 Jun 2025 - 08:53 WIB