30 April, Momentum Perkuat Hak Akses Publik atas Informasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Beitainaja – Setiap 30 April diperingati sebagai Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN). Momen ini penting diperingati bagi seluruh elemen bangsa bahwa hak atas informasi merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem demokrasi yang sehat.

Penetapan tanggal ini didasari dari disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang kemudian resmi diberlakukan pada 30 April 2010. Sejak itu, berbagai pihak, khususnya Komisi Informasi Pusat, terus mengampanyekan pentingnya transparansi di tubuh lembaga publik.

Meski belum ditetapkan secara resmi sebagai hari nasional, peringatan ini menjadi simbol semangat untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan kebijakan pemerintah.

Keterbukaan informasi publik bukan hanya sekadar jargon. Ia memiliki dasar hukum yang kuat di dalam UUD 1945, khususnya di Pasal 28F yang menjamin hak warga negara untuk mencari, memperoleh, dan menyampaikan informasi.

Baca Juga :  Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.100 Triliun

Melalui UU KIP, publik berhak mengetahui berbagai hal terkait kebijakan, program, serta kinerja badan publik. Keterbukaan ini mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel.

Informasi publik diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama, yaitu:

  • Informasi Berkala: disampaikan secara rutin oleh badan publik.
  • Informasi Serta Merta: diumumkan segera bila berkaitan dengan keselamatan masyarakat.
  • Informasi Setiap Saat: tersedia dan dapat diakses kapan pun dibutuhkan.
  • Informasi Dikecualikan: tidak dapat diakses publik karena alasan keamanan, privasi, atau rahasia negara.

Meski sudah lebih dari satu dekade berjalan, namun penerapan UU KIP masih menghadapi sejumlah kendala. Banyak lembaga hanya mematuhi aturan secara administratif, tanpa benar-benar membuka akses informasi. Sementara itu, beberapa badan publik enggan untuk menjalankan putusan ajudikasi informasi, dan di daerah, tantangan sering kali datang dari keterbatasan anggaran serta infrastruktur.

Baca Juga :  Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata Indonesia dan Perjalanan Kariernya

Tak jarang pula, informasi baru dibuka setelah ada tekanan dari publik melalui media sosial. Padahal, keterbukaan seharusnya menjadi inisiatif proaktif dari lembaga penyelenggara negara.

Peringatan HAKIN setiap 30 April bukan sekadar seremoni, tapi panggilan untuk terus memperkuat budaya transparansi. Di tengah era digital, keterbukaan informasi menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat partisipasi warga dan membangun kepercayaan terhadap institusi publik. (***)

Berita Terkait

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas
Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik
Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang
Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika
Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:15 WIB

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Jumlah Korban Tewas Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Tembus 52 Orang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Berita Terbaru

Tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi korban dan pemindahan material runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) (Foto: RRI/Januar)

Nasional

Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Ditarget Rampung, 52 Korban Tewas

Senin, 6 Okt 2025 - 15:15 WIB

Warga menunjukkan cuplikan video viral terkait fenomena suara dentuman keras disertai kemunculan bola api di langit Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025). ANTARA/Fathnur Rohman/am

Nasional

Fenomena Meteor Jatuh di Laut Jawa, Warga Cirebon Panik

Senin, 6 Okt 2025 - 14:43 WIB

Pebalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, saat berlaga di MotoGP Mandalika (Foto: Ig @ferminaldeguer_54)

Internasional

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:25 WIB