Windows 10 Resmi Berhenti Update, Masih Aman Dipakai? Ini Penjelasannya

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilan desktop pada sistem operasi Windows 10 (Foto: Microsoft)

Tampilan desktop pada sistem operasi Windows 10 (Foto: Microsoft)

BritainajaMicrosoft mengumumkan bahwa Windows 10 kini telah mencapai masa “end of support”, yang artinya perusahaan tidak lagi memberikan pembaruan keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug untuk sistem operasi tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Microsoft menegaskan bahwa Windows 10 tidak langsung berhenti berfungsi. Komputer dengan sistem operasi ini masih bisa dinyalakan, menjalankan aplikasi, serta membuka berbagai program seperti biasa.

Namun, mulai saat ini, tidak akan ada lagi update keamanan yang dirilis. Dampaknya, jika muncul celah atau kerentanan baru, perangkat pengguna lebih rentan terhadap virus, malware, dan serangan siber.

Baca Juga :  Wanaraja, Permata Tersembunyi di Timur Garut: Panduan Lengkap Eksplorasi 2025

Selain risiko keamanan, ketiadaan update juga bisa berimbas pada penurunan performa dan kompatibilitas. Seiring waktu, beberapa aplikasi atau perangkat keras baru mungkin tidak lagi mendukung sistem operasi lawas ini.

Untuk pengguna yang belum siap beralih ke Windows 11, Microsoft masih menawarkan opsi Extended Security Updates (ESU). Program ini memberikan tambahan patch keamanan hingga Oktober 2026, meski tanpa dukungan teknis atau fitur baru.
Namun, hanya Windows 10 versi 22H2 yang memenuhi syarat untuk mengikuti program ESU tersebut.

Dengan kata lain, Windows 10 masih bisa digunakan setelah dukungan berakhir, tapi pengguna harus siap menghadapi konsekuensinya. Sistem tetap berjalan, hanya saja tanpa perlindungan resmi dari Microsoft.

Baca Juga :  Rahasia Umur Panjang Orang Jepang: Hidup Sederhana, Bersyukur Setiap Hari

Pihak Microsoft sendiri tetap menyarankan agar pengguna segera migrasi ke Windows 11, yang diklaim lebih aman, modern, dan efisien. Sistem terbaru ini juga dirancang untuk menghadapi tantangan komputasi masa kini dengan dukungan kecerdasan buatan dan pembaruan rutin.

Pada akhirnya, keputusan bertahan di Windows 10 atau beralih ke versi terbaru sepenuhnya berada di tangan pengguna. Namun, semakin cepat melakukan upgrade, semakin kecil risiko keamanan yang harus dihadapi. (Tim)

Berita Terkait

Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global Q3 2025: Dorongan Galaxy Z Series dan Pemulihan Pasar
Kode Redeem FF Terbaru 16 November 2025: Klaim Skin Trogon FFWS Permanen dan Emote Langka!
Perjalanan Inovasi Oppo Menjadi Raksasa Global: Dari Audio Hingga 115 Ribu Paten
OPPO Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone dan Masa Pakai Lebih Panjang
Panduan Awal Sword of Justice: 5 Tips Esensial Agar Pemula Cepat Kuat
Bocoran HP Lipat Tiga Samsung: Dinamai Galaxy Z TriFold, Rilis Terbatas 5 Desember?
Daftar Lengkap Cheat GTA Terbaru November 2025: Bikin Grand Theft Auto Makin Seru!
Daftar Kode Redeem Fisch Roblox Terbaru November 2025: Dapatkan Skin dan Hadiah Eksklusif

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:00 WIB

Samsung Kuasai Pasar Smartphone Global Q3 2025: Dorongan Galaxy Z Series dan Pemulihan Pasar

Minggu, 16 November 2025 - 16:30 WIB

Kode Redeem FF Terbaru 16 November 2025: Klaim Skin Trogon FFWS Permanen dan Emote Langka!

Minggu, 16 November 2025 - 16:00 WIB

Perjalanan Inovasi Oppo Menjadi Raksasa Global: Dari Audio Hingga 115 Ribu Paten

Minggu, 16 November 2025 - 13:00 WIB

OPPO Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone dan Masa Pakai Lebih Panjang

Minggu, 16 November 2025 - 10:00 WIB

Panduan Awal Sword of Justice: 5 Tips Esensial Agar Pemula Cepat Kuat

Berita Terbaru