Kronologi Lengkap Perampokan Museum Louvre, Harta Kerajaan Prancis Raib

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Museum Louvre, salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di Perancis (Foto: Tangkapan layar YouTube/Artrageous with Nate)

Foto Museum Louvre, salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di Perancis (Foto: Tangkapan layar YouTube/Artrageous with Nate)

Britainaja – Paris kembali menjadi pusat perhatian dunia setelah salah satu destinasi budayanya yang paling ikonik, Museum Louvre, mengalami aksi perampokan besar pada Minggu (19/10/2025). Kejadian ini mengguncang publik karena para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan kerajaan bernilai sejarah tinggi hanya dalam hitungan menit.

Perampokan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, tak lama setelah Louvre dibuka untuk umum. Saat suasana museum masih relatif sepi, empat pria tak dikenal dilaporkan masuk melalui sisi Sungai Seine dan memanfaatkan lift eksternal untuk mencapai area lantai dua.

Dua dari pelaku kemudian naik ke balkon Galeri Apollon, ruang megah tempat tersimpannya koleksi perhiasan mahkota Prancis. Dalam waktu sangat singkat, mereka memecahkan kaca jendela dan menembus ruang pamer utama.

Menurut laporan pihak museum, aksi tersebut berlangsung antara empat hingga tujuh menit saja. Para pelaku dengan terampil memecahkan dua etalase kaca antipeluru dan mengambil beberapa benda berharga tanpa menimbulkan alarm besar.

Baca Juga :  Prabowo Hadiri KTT Gaza di Mesir, Disambut Hangat oleh Presiden Trump dan Al-Sisi

Di perkirakan delapan hingga sembilan perhiasan bersejarah hilang, termasuk tiara, kalung, dan anting-anting yang dulunya di miliki oleh permaisuri dan kaisar Prancis. Benda-benda tersebut bukan sekadar bernilai materi, tetapi juga menyimpan jejak panjang sejarah monarki Prancis yang menjadi kebanggaan nasional.

Sesaat setelah kejadian, manajemen Museum Louvre langsung menutup seluruh area dan mengosongkan pengunjung. Polisi Paris bersama tim investigasi khusus segera di terjunkan untuk menyelidiki kasus ini. Mereka menelusuri rekaman CCTV, jejak sidik jari, hingga memeriksa kemungkinan adanya keterlibatan jaringan kriminal internasional.

Otoritas keamanan menegaskan bahwa penyelidikan akan di lakukan menyeluruh, termasuk mengevaluasi protokol keamanan museum yang selama ini di anggap sangat ketat. Pihak museum sendiri bekerja sama penuh dengan kepolisian untuk mengembalikan koleksi yang hilang.

Pemerintah Prancis menanggapi serius kejadian ini. Menteri Kebudayaan Prancis menyebut aksi tersebut sebagai “serangan terhadap warisan budaya bangsa”, mengingat Louvre merupakan simbol sejarah dan seni dunia. Ia memastikan sistem keamanan di seluruh museum nasional akan di perkuat untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Cara Hidup Minim Sampah (Zero Waste) di Rumah

“Ini bukan hanya kehilangan bagi Prancis, tetapi juga bagi seluruh dunia yang menghargai nilai sejarah dan seni,” ujarnya dalam konferensi pers di Paris.

Museum Louvre, yang di kenal sebagai rumah bagi lukisan legendaris Mona Lisa, telah berdiri sejak abad ke-18 dan menjadi salah satu tempat paling aman di dunia. Namun, peristiwa ini membuktikan bahwa bahkan sistem keamanan terbaik pun bisa di tembus jika di lakukan dengan perencanaan matang.

Kini, publik menantikan hasil penyelidikan aparat untuk mengungkap siapa dalang di balik aksi pencurian spektakuler tersebut, sekaligus memastikan kembalinya mahkota dan perhiasan yang menjadi bagian penting sejarah Prancis. (Tim)

Berita Terkait

5 Keunikan Utama Tokyo Disney Resort
Ignacia Fernández, Vokalis Death Metal yang Raih Gelar Miss World Chile 2025
Australia Terapkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Membuat Akun Media Sosial
Menggapai Awan: Daftar 5 Pencakar Langit Tertinggi Dunia dari Dubai hingga Kuala Lumpur
Djokovic Amankan Tiket Final Hellenic Championship 2025
Alex Marquez Catat Waktu Tercepat di Practice MotoGP Portugal 2025
Mengapa Sebagian Warga Yahudi New York Mendukung Zohran Mamdani?
FIFA dan Lenovo Siapkan Teknologi AI untuk Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 09:00 WIB

5 Keunikan Utama Tokyo Disney Resort

Selasa, 11 November 2025 - 20:30 WIB

Ignacia Fernández, Vokalis Death Metal yang Raih Gelar Miss World Chile 2025

Selasa, 11 November 2025 - 15:00 WIB

Australia Terapkan Larangan Anak di Bawah 16 Tahun Membuat Akun Media Sosial

Selasa, 11 November 2025 - 11:00 WIB

Menggapai Awan: Daftar 5 Pencakar Langit Tertinggi Dunia dari Dubai hingga Kuala Lumpur

Sabtu, 8 November 2025 - 14:00 WIB

Djokovic Amankan Tiket Final Hellenic Championship 2025

Berita Terbaru