Britainaja, Sungai Penuh – Warga keluhkan kondisi lalu lintas yang semakin padat dan semrawut di sekitar SPBU Pelayang Raya. Pasalnya, kemacetan sering terjadi diakibatkan oleh banyaknya kendaraan besar seperti truk dan mobil bak terbuka yang memarkir kendaraannya di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga hal tersebut mempersempit ruang bagi pengendara lain yang melintas di jalan itu.
Situasi ini semakin parah di saat kendaraan dari dua arah saling berpapasan, terutama pada jam-jam sibuk. Akibatnya, kemacetan panjang tidak bisa dihindari dan membuat banyak pengguna jalan merasa resah.
“Kami yang naik motor jadi was-was. Jalanan sempit karena truk parkir sembarangan, terpaksa kami harus ambil jalur tengah,” ujar Rina, seorang pengendara roda dua yang sering melintasi jalan tersebut.
Keluhan serupa juga ramai dibicarakan oleh warganet di ruang digital media sosial. Dalam sebuah unggahan di Facebook, Mardizal, mempertanyakan aktivitas pengisian BBM dalam jumlah besar yang dilakukan oleh sejumlah kendaraan. Ia menilai praktik tersebut sudah di luar kewajaran.
“Pengelola SPBU seharusnya memperhatikan kondisi ini. Banyak ibu-ibu yang kesulitan melintas karena jalan penuh dengan kendaraan besar yang parkir sembarangan. Kalau kendaraan dari dua arah datang bersamaan, jalan langsung macet total,” tulisnya.
Untuk di ketahui, dalam Peraturan BPH Migas Nomor 1 Tahun 2024 dan Surat Edaran dari Ditjen Migas, SPBU diwajibkan hanya melayani konsumen akhir, bukan untuk kepentingan komersial atau penimbunan bahan bakar. Selain itu, SPBU juga harus memastikan antrian tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Warga berharap pihak SPBU dan instansi terkait segera mengambil tindakan untuk menertibkan kendaraan dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi SPBU. Tujuannya agar kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dapat terjaga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pengelola SPBU maupun dinas yang bertanggung jawab. (Tim)