Pesona Sukabumi: Menyelami Ujung Genteng, Gua Buniayu, dan Air Terjun Tersembunyi

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Curug Cikaso. (Foto: radarmukomuko.disway)

Curug Cikaso. (Foto: radarmukomuko.disway)

BritainajaSukabumi kerap disebut sebagai “permata hijau” di Jawa Barat. Letaknya yang strategis di antara Bogor, Cianjur, dan Pelabuhan Ratu menjadikannya mudah dijangkau dari kota besar seperti Jakarta maupun Bandung. Meski kerap dipandang sebagai daerah transit, kenyataannya Sukabumi menyimpan kekayaan alam luar biasa.

Bagi pencinta alam, Sukabumi menawarkan paket lengkap: pantai dengan ombak besar di Ujung Genteng, gua dengan keindahan bawah tanah di Buniayu, hingga air terjun yang masih asri di tengah hutan tropis. Setiap destinasi menghadirkan pengalaman berbeda mulai dari petualangan menantang hingga momen relaksasi menyatu dengan alam.

Ujung Genteng: Pantai dengan Ombak Samudra Hindia

Pantai Ujung Genteng (Foto: garisbatas)

Pantai Ujung Genteng merupakan ikon wisata Sukabumi yang paling dikenal. Berlokasi di Kecamatan Ciracap, pantai ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga menghasilkan gelombang besar dan panorama laut luas yang dramatis.

Pasir putih yang membentang panjang menjadi daya tarik utama. Di beberapa titik, garis pantainya dihiasi batu karang yang menambah kesan eksotis. Tidak heran, banyak wisatawan datang hanya untuk menikmati pemandangan sambil bersantai di tepi pantai.

Bagi peselancar, Ujung Genteng adalah spot favorit. Ombaknya konsisten dan cukup menantang, terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berselancar di perairan selatan Jawa. Selain itu, pantai ini juga dikenal sebagai tempat bertelurnya penyu hijau. Pada musim tertentu, pengunjung dapat menyaksikan proses konservasi penyu yang dilakukan oleh masyarakat lokal dan relawan.

Menjelang sore, suasana semakin romantis dengan cahaya matahari terbenam. Langit berwarna jingga berpadu dengan suara deburan ombak menciptakan atmosfer tenang yang sulit dilupakan. Namun, perjalanan menuju Ujung Genteng memerlukan persiapan ekstra. Infrastruktur jalan di beberapa titik masih kurang memadai, sehingga kendaraan pribadi yang tangguh lebih disarankan.

Lokasi: Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
Google Maps: Pantai Ujung Genteng

Baca Juga :  Bahung Basilo, Surga Alam dan Agrowisata di Renah Kayu Embun

Gua Buniayu: Misteri Alam di Perut Bumi

Gua Buniayu (Foto: rayadventure)

Jika pantai menawarkan panorama laut, maka Gua Buniayu menghadirkan keajaiban di bawah tanah. Berada di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, gua ini masuk dalam daftar gua terindah di Asia Tenggara.

Nama “Buniayu” sendiri berarti kecantikan yang tersembunyi, sebuah deskripsi yang tepat. Begitu masuk ke dalam gua, pengunjung akan disambut pemandangan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk selama ribuan tahun. Beberapa formasi batu bahkan menyerupai tirai, pilar, atau patung alami yang menakjubkan.

Gua ini memiliki tiga bagian utama. Gua Horizontal cocok untuk pemula, dengan lorong relatif mudah dilalui. Gua Vertikal lebih menantang karena pengunjung harus menuruni jalur dengan peralatan khusus. Sementara itu, jalur caving profesional menawarkan pengalaman ekstrem yang membutuhkan stamina tinggi dan panduan ahli.

Kondisi dalam gua benar-benar gelap tanpa bantuan cahaya buatan. Itulah sebabnya setiap wisatawan wajib menggunakan helm, lampu kepala, dan didampingi pemandu lokal. Aktivitas caving di Buniayu bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga edukasi tentang geologi, biologi gua, dan pentingnya menjaga ekosistem bawah tanah.

Lokasi: Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi
Google Maps: Gua Buniayu

Air Terjun Sukabumi: Oase Sejuk di Tengah Hutan

Selain pantai dan gua, Sukabumi juga terkenal dengan banyaknya air terjun atau curug yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa yang paling populer antara lain:

Curug Cikaso

Curug ini berada di Kecamatan Jampang Kulon dan terkenal dengan tiga aliran air yang jatuh berdampingan dari ketinggian sekitar 80 meter. Warna airnya kebiruan saat musim kemarau dan hijau toska saat musim hujan. Keindahan Curug Cikaso kerap dibandingkan dengan air terjun di luar negeri.

Google Maps: Curug Cikaso

Curug Sawer

Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Curug Sawer dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 30 menit dari jembatan gantung Situ Gunung. Air terjun setinggi 35 meter ini dikelilingi hutan lebat, menciptakan suasana teduh dan alami.

Baca Juga :  Kecelakaan Kapal di Parit 9 Tanjung Jabung Barat, Satu Nelayan Dilaporkan Hilang

Google Maps: Curug Sawer

Curug Cimarinjung

Berada dekat kawasan Geopark Ciletuh, Curug Cimarinjung memiliki tebing batu besar yang menambah keindahan panorama. Debit airnya cukup deras, terutama saat musim hujan, menjadikan curug ini spot favorit bagi fotografer.

Google Maps: Curug Cimarinjung

Air terjun di Sukabumi tidak hanya indah, tetapi juga menyimpan nilai ekologi penting. Keberadaannya membantu menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.

Tips Wisata ke Sukabumi

Agar liburan ke Sukabumi semakin nyaman dan berkesan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih transportasi yang sesuai. Jika berangkat dari Jakarta, gunakan jalur Tol Bocimi (Bogor–Ciawi–Sukabumi) untuk mempersingkat waktu.

  • Perhatikan musim. Musim hujan membuat beberapa akses jalan menuju pantai atau air terjun lebih licin.

  • Gunakan jasa pemandu lokal. Terutama ketika menjelajahi Gua Buniayu, demi keamanan dan pengalaman yang lebih edukatif.

  • Siapkan stamina. Beberapa destinasi memerlukan trekking ringan hingga sedang.

  • Dukung wisata berkelanjutan. Bawa kembali sampah Anda dan hormati budaya serta aturan lokal.

Sukabumi adalah salah satu destinasi yang menghadirkan pengalaman wisata lengkap. Dari Ujung Genteng dengan ombak besar dan konservasi penyu, Gua Buniayu dengan misteri perut bumi, hingga deretan air terjun yang menyegarkan, semuanya menyuguhkan petualangan yang berbeda.

Meski akses ke beberapa lokasi masih menantang, justru itulah yang membuat pesona Sukabumi tetap alami. Jika Anda mencari destinasi akhir tahun yang unik, jauh dari hiruk-pikuk kota besar, Sukabumi adalah pilihan tepat.

Bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga Anda, dan temukan inspirasi wisata lainnya di Klikinaja.com.

Berita Terkait

Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan
Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia
5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia
Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan
Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku
Pesona Wisata Malam Semarang yang Wajib Kamu Jelajahi
Wisata Puncak Bogor: 5 Destinasi Dingin Favorit Wisatawan
Panduan Wisata Lengkap ke Bandung Akhir Tahun 2025

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:20 WIB

Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Liburan Akhir Tahun 2025 ke Kayu Aro Kerinci, Menyusuri Kebun Teh Tertua di Dunia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:57 WIB

5 Kota Terbaik untuk Berburu Batik Cantik di Indonesia

Selasa, 30 September 2025 - 16:00 WIB

Tips Traveling Aman Saat Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Menyenangkan

Sabtu, 27 September 2025 - 18:07 WIB

Destinasi Wisata Akhir Tahun di Banda Neira, Surga Tersembunyi di Maluku

Berita Terbaru

Salah satu tampilan twibbon yang bisa digunakan untuk meramaikan Hari Guru Sedunia 2025 (Foto: Tangkapan layar Twibbonize)

Nasional

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:01 WIB

Ilustrasi. Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober (Foto: Pixabay)

Nasional

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Minggu, 5 Okt 2025 - 13:16 WIB