Britainaja – SPayLater menegaskan komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia dengan menghadirkan solusi pembiayaan yang fleksibel, mudah digunakan, dan bertanggung jawab. Melalui berbagai inovasi dan program literasi keuangan, SPayLater berupaya membantu masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan di era digital.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat inklusi keuangan nasional, SPayLater terus memperluas akses layanan kredit digital yang aman dan terjangkau. Layanan ini memberikan berbagai pilihan cicilan fleksibel hingga 12 bulan dengan bunga 0 persen, yang dapat digunakan untuk transaksi online, offline, hingga melalui QRIS di berbagai merchant.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam acara Media Gathering: Mendorong Inklusi Keuangan Digital di Indonesia Bersama SPayLater yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025). Acara ini menghadirkan Direktur SPayLater Indonesia, Anggie Setia Ariningsih, penyanyi sekaligus duta kampanye SPayLater, Lyodra, serta CMO Zalmore, Jonathan Febrian, yang berbagi pengalaman sebagai pelaku usaha pengguna layanan ini.
“SPayLater berupaya membantu masyarakat dalam mengatur keuangan dengan lebih efektif melalui opsi cicilan yang sesuai kebutuhan,” ujar Anggie Setia Ariningsih dalam keterangan tertulis, Rabu (5/11/2025). Ia menambahkan, “Dengan QRIS yang kini diterima luas di merchant offline, pengguna dapat menikmati kemudahan pembayaran digital sekaligus mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.”
Sementara itu, Lyodra yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan pengalamannya menggunakan SPayLater dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai layanan ini membantunya menjaga keseimbangan antara kebutuhan finansial dan gaya hidup.
“Saya selalu berusaha disiplin dengan anggaran bulanan agar pengeluaran tetap terkendali, tapi saya juga ingin menikmati hidup,” ujar Lyodra. “SPayLater membantu saya tetap fleksibel tanpa keluar dari batas. Aplikasinya praktis, mudah digunakan, dan promonya juga menguntungkan.”
Fokus pada Literasi dan Edukasi Keuangan
Selain memberikan kemudahan akses, SPayLater juga menempatkan literasi keuangan sebagai bagian penting dari misinya. Perusahaan ini menjalankan sejumlah program edukatif seperti Financial Literacy on the Way (FLOW) yang bekerja sama dengan berbagai universitas, serta Kelas TUNAI yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan komunitas lokal.
Menurut Anggie, pendidikan keuangan menjadi pondasi utama untuk mencapai inklusi keuangan yang berkelanjutan. “Kami percaya inklusi keuangan tidak cukup hanya dengan akses, tetapi juga dengan pemahaman. Karena itu, kami terus mengedukasi masyarakat agar bisa membuat keputusan finansial yang lebih cerdas,” jelasnya.
SPayLater juga aktif menghadirkan konten edukatif di platform digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.
Promosi dan Dukungan bagi Pengguna Baru
Dalam rangka memperluas manfaat bagi pengguna, SPayLater menghadirkan promo Beli Gadget Pakai SPayLater yang berlangsung dari 25 Oktober hingga 14 Desember 2025. Melalui program ini, pengguna bisa menikmati cicilan 0 persen hingga 12 bulan, gratis dua bulan cicilan, serta bonus aktivasi senilai Rp500.000 bagi pengguna baru di toko-toko gadget yang berpartisipasi.
Inisiatif tersebut menjadi salah satu langkah konkret SPayLater dalam memberikan nilai tambah sekaligus mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
Melalui kombinasi pembiayaan fleksibel, program literasi berkelanjutan, dan dukungan untuk UMKM, SPayLater terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih percaya diri dalam mengelola keuangan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang tangguh serta berkelanjutan. (Tim)









