Rupiah Anjlok ke Rp16.501 per Dolar AS, Apa Penyebabnya?

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja – Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan Jumat, 21 Maret 2025, rupiah melemah ke level Rp16.501 per USD, turun 16,50 poin atau 0,10 persen dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.489 per USD.

Pelemahan rupiah ini didorong oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi global, kebijakan suku bunga The Fed yang masih bertahan di level tinggi serta meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza, menekan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

Baca Juga :  Portugal Kembali Juara Nations League Usai Tundukkan Spanyol Lewat Adu Penalti

Sementara itu, dari dalam negeri, tekanan terhadap rupiah juga datang dari defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp31,3 triliun atau 0,13 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini terjadi karena belanja negara lebih tinggi dibandingkan pendapatan, dengan target defisit tahun ini dipatok sebesar 2,53 persen terhadap PDB.

Baca Juga :  Wakil Walikota Azhar Lepas 93 Jamaah Calon Haji Asal Sungai Penuh

Analis pasar keuangan memperkirakan rupiah masih berpotensi bergerak fluktuatif dalam beberapa hari ke depan, dengan rentang perdagangan di kisaran Rp16.470 hingga Rp16.570 per USD. Investor dan pelaku usaha diimbau untuk terus memantau perkembangan ekonomi global serta kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas rupiah. (Tim)

Follow WhatsApp Channel britainaja.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sapta Putra Torehkan Prestasi, Akan Resmi Jabat Panitera Pengadilan Tinggi Kepri
Wisatawan Asal Brasil Terjatuh di Rinjani, Tim SAR Gunakan Drone Thermal untuk Pencarian
Raja Ampat Terancam Tambang, Legislator Soroti Potensi Wisata Bahari Kelas Dunia
Kekhawatiran Meluasnya Tambang Nikel Ancam Keberlanjutan Wisata Raja Ampat
Menpar RI Usulkan Masterplan Wisata Raja Ampat demi Kelestarian Alam
BRIN Kembangkan Komposit Ringan Syntactic Foam untuk Transportasi dan Energi Terbarukan
Sudah 5 Jam, Kebakaran di Penjaringan Belum Padam 
Presiden Prabowo Akan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:52 WIB

Sapta Putra Torehkan Prestasi, Akan Resmi Jabat Panitera Pengadilan Tinggi Kepri

Selasa, 24 Juni 2025 - 07:51 WIB

Wisatawan Asal Brasil Terjatuh di Rinjani, Tim SAR Gunakan Drone Thermal untuk Pencarian

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:22 WIB

Raja Ampat Terancam Tambang, Legislator Soroti Potensi Wisata Bahari Kelas Dunia

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:27 WIB

Kekhawatiran Meluasnya Tambang Nikel Ancam Keberlanjutan Wisata Raja Ampat

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:23 WIB

Menpar RI Usulkan Masterplan Wisata Raja Ampat demi Kelestarian Alam

Berita Terbaru

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui (Kolase: Britainaja.com)

Wisata

8 Surga Tersembunyi di Indonesia yang Jarang Diketahui

Selasa, 24 Jun 2025 - 08:53 WIB