Ahli Kesehatan Tekankan Pentingnya Konsumsi Air Minum yang Aman dan Bersih

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air minum dalam kemasan (Foto: Getty/ilustrasi)

Air minum dalam kemasan (Foto: Getty/ilustrasi)

Britainaja – Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam mengonsumsi air minum. Air yang aman diminum harus memenuhi standar kebersihan tertentu, seperti tidak berbau, jernih, dan bebas dari kuman.

Dewan Pakar Perhimpunan Kedokteran Militer (Perdokmil) Indonesia, Alexander K. Ginting, menjelaskan bahwa air layak minum dapat dikenali dari ciri-ciri fisiknya. Air yang sehat, kata dia, tampak jernih, tidak memiliki aroma menyengat, serta bebas dari kontaminasi mikroorganisme berbahaya.

“Sumber air tergantung dari industri atau pengelolanya. Air dapat di katakan aman jika tidak berbau dan tidak mengandung kuman,” ujar Alexander saat di wawancarai Pro3 RRI, Sabtu (25/10/2025).

Ia menambahkan, air tanah umumnya mengandung mineral logam dan zat alami lainnya. Karena itu, sebelum di konsumsi, air tersebut perlu melalui proses pengelolaan agar benar-benar aman di minum.

Menurutnya, proses alami seperti penyaringan dan perebusan tetap menjadi langkah paling efektif untuk memastikan kebersihan air.

Baca Juga :  Kapolda Jambi Kunjungi Kejati, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum di Provinsi Jambi

“Air yang di olah secara alami justru lebih baik. Untuk air permukaan, sebaiknya di rebus hingga mendidih supaya semua mikroorganisme mati. Sumber air juga harus di jaga kebersihannya,” jelasnya.

Pernyataan Alexander tersebut muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap kualitas air minum dalam kemasan (AMDK). Polemik ini mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak ke PT Investama (Aqua) Pabrik Subang, yang menyoroti pengambilan air tanah untuk kebutuhan industri.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa setiap kegiatan pengeboran air tanah memiliki aturan ketat. Ia menyebut, penggunaan air tanah harus memperhatikan keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat sekitar.

“Pengeboran air tanah ada pengaturannya. Kami berharap seluruh industri mematuhi syarat tersebut. Di beberapa wilayah, kondisi cekungan air tanah sudah tergolong kritis,” kata Yuliot.

Ia menekankan, tanggung jawab menjaga keberlanjutan sumber air tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga industri dan masyarakat. Menurutnya, setiap perusahaan wajib memastikan aktivitas pengeborannya tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

Baca Juga :  MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Ekonomi Lokal dan UMKM

“Kami mengimbau agar perusahaan memperhatikan kebutuhan air bersih masyarakat di sekitar lokasi operasional. Pengelolaan sumber air harus di lakukan secara bijak agar tidak merugikan lingkungan,” tegasnya.

Yuliot juga mengingatkan bahwa kelestarian sumber air tanah menjadi salah satu isu penting di tengah perubahan iklim. Dengan meningkatnya kebutuhan industri dan konsumsi rumah tangga, penggunaan air harus di atur secara berkelanjutan agar tidak menimbulkan krisis di masa depan.

Para ahli sepakat bahwa air minum yang aman adalah kebutuhan dasar yang wajib di jaga kualitasnya. Masyarakat di imbau untuk selalu memastikan air yang di konsumsi bersih, sedangkan pemerintah dan industri di minta memperkuat pengawasan agar sumber daya air tetap lestari. (Tim)

Berita Terkait

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau
Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan
Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025
Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
Jaringan Sindikat Penjual Bayi Lintas Provinsi di Balik Penculikan Bilqis Makassar
Prakiraan Cuaca Nasional 9 November: Hujan Merata, Waspadai Petir
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Apa Dampaknya?
Kebakaran Melanda Sejumlah Lokasi di Kota Tangerang, Kerugian Capai Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:30 WIB

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 November 2025 - 13:00 WIB

Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan

Selasa, 11 November 2025 - 10:00 WIB

Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025

Selasa, 11 November 2025 - 08:45 WIB

Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota

Senin, 10 November 2025 - 20:20 WIB

Jaringan Sindikat Penjual Bayi Lintas Provinsi di Balik Penculikan Bilqis Makassar

Berita Terbaru

Salah seorang personil KPK melakukan penggeledahan di mobil dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto (Foto: RRI/Femmy Asti Yofani)

Nasional

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 Nov 2025 - 17:30 WIB