Britainaja – Keputusan itu diambil Kluivert tak lama setelah memimpin dua laga terakhir Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan berlangsung di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Kamis dan Minggu pekan lalu.
Dalam dua laga tersebut, Indonesia menelan kekalahan beruntun. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3, kemudian takluk 0-1 dari Irak. Hasil tersebut membuat Indonesia di pastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membenarkan bahwa seluruh tim kepelatihan langsung bertolak ke Belanda. “Enggak ada (yang ke Indonesia), semuanya kembali ke Belanda,” ujar Sumardji, seperti di kutip dari Antara, Senin (13/10/2025).
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi terkait alasan Kluivert tidak kembali ke Tanah Air. Namun, seusai laga melawan Irak, pelatih asal Belanda itu tampak tidak bergabung bersama para pemain yang menghampiri tribune suporter Indonesia untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka selama pertandingan berlangsung.
Sikap tersebut memicu reaksi keras dari para pendukung Timnas. Sejumlah suporter meluapkan kekecewaannya di stadion maupun media sosial. Tagar dan komentar bernada kritik terhadap Kluivert ramai bermunculan, sebagian besar mendesak agar pelatih berusia 49 tahun itu segera di gantikan.
Banyak penggemar bahkan menyerukan agar Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menangani Timnas Indonesia, kembali memimpin skuad Garuda. Mereka menilai gaya kepelatihan Shin lebih cocok dengan karakter pemain Indonesia dan mampu memberikan hasil yang lebih baik di ajang internasional.
Sebelum menangani Indonesia, Patrick Kluivert di kenal sebagai mantan bintang sepak bola Belanda yang sempat memperkuat Ajax Amsterdam dan FC Barcelona. Namun, kiprahnya sebagai pelatih kerap menuai sorotan karena belum mampu menghadirkan prestasi gemilang di level tim nasional.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depan Kluivert. Namun, sejumlah sumber internal menyebutkan bahwa evaluasi terhadap kinerja tim dan staf pelatih akan segera di lakukan setelah skuad tiba kembali di Indonesia.
Kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi sepak bola Indonesia. Pasalnya, harapan publik sangat besar setelah performa menjanjikan di babak sebelumnya. Kini, fokus utama PSSI dan timnas adalah membenahi performa dan mempersiapkan diri menghadapi ajang internasional berikutnya.
Meski hasil kali ini belum sesuai harapan, publik tetap berharap Timnas Indonesia dapat bangkit dan memperbaiki performanya di masa mendatang. Evaluasi menyeluruh dan keputusan tepat terkait kepelatihan akan menjadi kunci dalam menentukan arah baru perjalanan Skuad Garuda. (Tim)