Britainaja, Kerinci – SMA Negeri 4 Kerinci gelar acara pelepasan siswa kelas XII dengan nuansa berbeda dan penuh makna. Di tengah momen perpisahan yang berlangsung meriah, sekolah ini meluncurkan sebuah karya literasi yang berjudul Jejak Tradisi di Tanah Sakti, sebuah antologi cerpen yang ditulis oleh siswa kelas XII IPS sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal masyarakat Kerinci.
Buku tersebut merupakan hasil kolaborasi siswa kelas XII IPS 1, 2, dan 3, yang masing-masing menulis cerita pendek bertemakan budaya lokal. Setiap cerpen ditulis secara berkelompok dan menggambarkan nilai-nilai tradisi serta kekayaan budaya daerah yang masih hidup dalam masyarakat. Peluncuran buku ini menjadi simbol komitmen sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi sekaligus memperkenalkan warisan budaya daerah kepada generasi muda.
Kepala SMAN 4 Kerinci, Nelly Afrianty, menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi para siswa. Ia mengaku bangga dan apresiasi dengan lahirnya buku tersebut. “Saya tidak menyangka bahwa ada sebuah kejutan hebat dari siswa kelas XII. Kejutan yang sangat saya harapkan sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi literasi di SMAN 4 Kerinci,” ujarnya, Rabu (30/04/2025)
Ia menambahkan, sekolahnya akan terus memberi ruang bagi siswa untuk berkarya, termasuk dalam bentuk penulisan buku.
“Jejak Tradisi di Tanah Sakti bukan hanya sebuah karya sastra, tetapi menjadi media penting dalam menyampaikan pesan-pesan luhur kearifan lokal yang patut diwariskan kepada generasi berikutnya,” tambahnya.
Proses kreatif buku ini tidak lepas dari peran dua pendamping utama, yakni Antri Mariza Qadarsih, dan Genta Hidayatullah, yang turut membimbing siswa sejak tahap awal hingga buku berhasil diterbitkan.
Peluncuran buku tersebut turut disemarakkan dengan penyerahan simbolis karya tersebut kepada pihak sekolah. Diharapkan, buku ini dapat menjadi dokumentasi abadi tentang budaya Kerinci yang sarat nilai dan mampu menginspirasi siswa untuk terus berkarya di masa depan. (Wd)