Britainaja, Kerinci – Kebakaran hebat melanda Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Minggu pagi (5/10/2025). Tiga rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa itu. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian di perkirakan mencapai Rp500 juta.
Peristiwa bermula ketika api di duga muncul dari dapur rumah milik Darusamin (96). Dalam hitungan menit, si jago merah menyambar bangunan di sekitarnya hingga menimbulkan kepanikan warga.
Dua warga yang berada di lokasi, Alisru (70) dan Kartina (60), mengaku sempat melihat asap pekat sebelum api membesar.
“Awalnya hanya terlihat asap dari dapur, tidak lama kemudian api langsung menyebar,” kata keduanya.
Warga yang panik mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Suasana semakin mencekam sebelum dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Air Hangat tiba di lokasi. Berkat kerja sama petugas dan masyarakat, api baru dapat di kendalikan sekitar pukul 10.45 WIB.
Kepala Desa Pendung Hilir, Tibar, menyampaikan bahwa ada enam rumah terdampak dengan kondisi kerusakan berbeda.
-
Rusak Total: rumah milik Marlianto (73), Darusamin (96), dan Tori Kurniawan (23).
-
Rusak Berat: rumah Kaidir (51).
-
Rusak Ringan: rumah Sadikin (58) dan Norisah (74).
“Untuk sementara ini, kami bersama aparat kepolisian masih melakukan pendataan dan koordinasi agar bantuan cepat sampai kepada para korban,” ujar Tibar.
Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar.
“Dugaan sementara api berasal dari dapur salah satu rumah. Kerugian di perkirakan mencapai setengah miliar rupiah,” jelasnya.
Julisman juga mengimbau warga agar lebih waspada, terutama pada musim kemarau. “Pastikan peralatan listrik dan dapur aman sebelum meninggalkan rumah. Langkah pencegahan sangat penting,” tambahnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian bersama pemerintah desa terus mendata kerugian dan mengoordinasikan penyaluran bantuan. Warga yang terdampak kebakaran sementara waktu di tampung di rumah kerabat mereka.
Musibah kebakaran ini menambah daftar panjang bencana yang terjadi di Kerinci. Pemerintah daerah pun di harapkan segera menyalurkan bantuan darurat agar warga bisa kembali bangkit pasca-kejadian. (Tim)