Britainaja, Kerinci – Setelah sempat kurang lebih 24 jam menyala normal, aliran listrik dari PLTA Kerinci yang menyuplai kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali mengalami pemadaman pada Rabu siang (21/05/2025). Sebelumnya, listrik diketahui kembali aktif pada Selasa dini hari (20/05/2025) usai dilakukan perbaikan sementara.
Pemadaman ini sontak membuat warga bertanya-tanya. Pasalnya, sebelumnya pihak terkait telah menyampaikan bahwa aliran listrik akan kembali stabil hingga proses perbaikan tower SUTT yang sempat roboh selesai diperbaiki.
“Listrik padam lagi sekitar pukul 12.15 WIB. Kami tidak tahu pasti penyebabnya, padahal sebelumnya sudah dijanjikan akan normal,” ujar seorang warga Kerinci.
Sementara itu, GM ULP PLN Sungai Penuh, Eko, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak PLTA Kerinci untuk mengetahui secara pasti penyebab gangguan tersebut.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak PLTA,” jelasnya singkat.
Di sisi lain, Humas PLTA Kerinci, Aslori, membenarkan perihal adanya gangguan distribusi listrik yang mengakibatkan pemadaman kembali terjadi di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
Menurut Aslori, gangguan terjadi pada jaringan SUTT milik PLN yang terletak sekitar 18 kilometer dari Gardu Induk PLTA. Ia menegaskan bahwa sistem pembangkit milik PT KMH tidak mengalami gangguan apa pun.
“Gangguan ada pada jaringan SUTT milik PLN, sekitar 18 KM dari gardu induk kami. Tim dari PLN saat ini sedang melakukan penelusuran di lapangan. Sementara pembangkit milik KMH dalam kondisi normal,” ungkapnya. (Wd)