Gedung Farmasi di Tangerang Selatan Meledak, Polisi Selidiki Penyebabnya

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan milik Nucleus Farma yang bergerak dibidang farmasi porak poranda pasca meledak, Rabu (8/10/2025) malam. (Foto:RRI/Saadatuddaraen)

Bangunan milik Nucleus Farma yang bergerak dibidang farmasi porak poranda pasca meledak, Rabu (8/10/2025) malam. (Foto:RRI/Saadatuddaraen)

Britainaja – Sebuah ledakan hebat mengguncang gedung empat lantai milik perusahaan farmasi Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (8/10/2025) malam. Akibat peristiwa tersebut, bangunan tampak porak-poranda dengan sejumlah bagian runtuh dan kaca pecah berserakan di sekitar lokasi.

Ledakan terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan warga sekitar. Getarannya bahkan terasa hingga ke sejumlah rumah yang berada ratusan meter dari titik kejadian.

Salah seorang warga sekitar, Sajali, menjadi saksi langsung peristiwa tersebut. Ia mengaku kaget dengan suara ledakan yang sangat keras dari arah gedung farmasi tersebut.

“Ledakannya keras sekali, seperti bom. Saya dan warga langsung lari keluar karena serpihan kaca dan material bangunan berjatuhan ke jalan,” ujar Sajali saat ditemui di lokasi, Rabu malam.

Menurutnya, bagian atap dan dinding lantai atas gedung hancur, bahkan sebagian puing menimpa bangunan di bawahnya hingga menyebabkan kerusakan tambahan. Ia menuturkan belum mengetahui apa yang menyebabkan ledakan itu terjadi.

“Saya tidak tahu apa penyebabnya. Sekarang sudah banyak polisi dan TNI di sini, mereka sudah pasang garis polisi,” tambahnya.

Petugas kepolisian segera bergerak ke lokasi tak lama setelah laporan diterima. Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, membenarkan adanya ledakan di gedung tersebut dan memastikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Malaysia Terapkan Sistem Digital Baru untuk Awasi Pengunjung Asing

“Benar, telah terjadi ledakan di gedung farmasi empat lantai di Jalan Jombang Raya. Untuk sementara, belum ada laporan korban jiwa,” jelas Junaedi kepada wartawan.

Ia menambahkan, tim gabungan dari kepolisian dan TNI telah mensterilkan area sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi bahaya lanjutan akibat puing bangunan yang masih rawan runtuh.

“Lokasi sudah kami pasangi garis polisi. Kami juga menjaga area agar warga tidak mendekat, karena masih ada bagian bangunan yang bisa jatuh sewaktu-waktu,” imbuhnya.

Meski belum ada keterangan resmi terkait penyebab ledakan, sumber sementara di lapangan menduga insiden itu berawal dari ruang produksi yang berada di lantai dua. Namun, polisi belum dapat memastikan hal tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Inafis Polres Tangerang Selatan.

Warga sekitar mengatakan, beberapa menit sebelum ledakan terdengar, muncul bau menyengat seperti bahan kimia dari arah gedung. Namun, dugaan itu masih perlu diverifikasi oleh pihak berwenang.

Hingga Kamis dini hari, petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian masih berada di lokasi untuk memastikan situasi aman. Belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden tersebut.

Sementara itu, pihak perusahaan Nucleus Farma belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa ini. Estimasi kerugian material juga belum di ketahui, namun di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah mengingat kerusakan yang cukup parah di sebagian besar struktur gedung.

Baca Juga :  Berikut Lima Kode Redeem Free Fire Berhadiah M1887 Spin Shard

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar, mengingat gedung farmasi tersebut berada di kawasan padat penduduk. Mereka berharap pemerintah kota dan dinas terkait memperketat pengawasan terhadap keamanan operasional industri, terutama yang berhubungan dengan bahan kimia.

“Kami takut kejadian seperti ini terulang. Harusnya ada pengecekan rutin agar tidak membahayakan warga sekitar,” ujar seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Polisi saat ini masih mendalami penyebab ledakan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi dan pihak perusahaan. Selain itu, tim laboratorium forensik juga di jadwalkan turun untuk meneliti sisa material yang terbakar guna menentukan sumber ledakan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan mendalam, termasuk mengecek instalasi listrik dan bahan kimia yang ada di dalam gedung,” kata AKP Junaedi menegaskan.

Hingga berita ini di turunkan, area gedung masih di sterilkan dan belum di perbolehkan untuk aktivitas apapun. Aparat meminta masyarakat menjauhi lokasi demi keselamatan bersama, sembari menunggu hasil resmi dari penyelidikan polisi. (Tim)

Berita Terkait

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau
Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan
Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025
Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
Jaringan Sindikat Penjual Bayi Lintas Provinsi di Balik Penculikan Bilqis Makassar
Prakiraan Cuaca Nasional 9 November: Hujan Merata, Waspadai Petir
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah, Apa Dampaknya?
Kebakaran Melanda Sejumlah Lokasi di Kota Tangerang, Kerugian Capai Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:30 WIB

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 November 2025 - 13:00 WIB

Ruang Pelayanan HAM di Kementerian Dinamai Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan

Selasa, 11 November 2025 - 10:00 WIB

Daftar Lengkap Tarif dan Rincian Harga Token Listrik PLN 10–16 November 2025

Selasa, 11 November 2025 - 08:45 WIB

Prakiraan Cuaca 11 November: BMKG Imbau Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota

Senin, 10 November 2025 - 20:20 WIB

Jaringan Sindikat Penjual Bayi Lintas Provinsi di Balik Penculikan Bilqis Makassar

Berita Terbaru

Salah seorang personil KPK melakukan penggeledahan di mobil dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto (Foto: RRI/Femmy Asti Yofani)

Nasional

KPK Sita Dokumen Anggaran Saat Geledah Kantor Gubernur Riau

Selasa, 11 Nov 2025 - 17:30 WIB