Britainaja – Di era digital yang semakin berkembang pesat, Android tetap menjadi sistem operasi paling dominan di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Cloudflare Radar (Januari 2025), sebanyak 77,7% pengguna perangkat mobile di Indonesia menggunakan Android, jauh melampaui iOS yang hanya mencatatkan 22,3%.
Tingginya pengguna Android ini mendorong tingginya penggunaan berbagai aplikasi populer di perangkat tersebut. Berdasarkan data dari We Are Social dan Kepios 2024, serta laporan resmi Google Play Indonesia, sejumlah aplikasi yang menonjol dalam penggunaan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Salah satunya yang tinggi penggunaannya adalah ShopeePay, yang dinobatkan sebagai aplikasi terbaik oleh Google Play Indonesia pada tahun 2024. Dengan fitur dompet digital, pembayaran QR code, dan transfer antar pengguna, ShopeePay menjadi salah satu solusi keuangan digital terfavorit di tanah air.
Untuk kategori pesan singkat, WhatsApp masih memimpin dengan tingkat penggunaan mencapai 90,9% dari pengguna internet berusia 16–64 tahun (Datareportal, 2024). Aplikasi ini tak hanya digunakan untuk komunikasi personal, tapi juga untuk bisnis, komunitas, dan layanan pelanggan lainnya.
Sementara itu, media sosial seperti Instagram dan Facebook masih memiliki basis pengguna yang sangat kuat. Instagram mencatat angka penggunaan sebesar 85,3%, sedangkan Facebook berada di posisi 81,6% (We Are Social, 2024). Kedua platform ini menjadi wadah utama berbagi konten, promosi usaha, hingga kampanye sosial.
Platform video pendek TikTok juga menunjukkan lonjakan yang sangat signifikan. Sekitar 73,5% pengguna internet Indonesia aktif menggunakan aplikasi ini. Kreativitas dan kemudahan akses menjadikan TikTok sebagai salah satu aplikasi hiburan paling disukai oleh lintas generasi.
Sedangkan Aplikasi Telegram terus bertumbuh dengan tingkat penggunaan 61,3%, terutama karena fiturnya yang bebas iklan dan keamanan yang tinggi. Sementara itu, YouTube tetap menjadi rujukan utama untuk konten video berdurasi panjang dengan 65,3% pengguna aktif, baik untuk hiburan maupun edukasi.
Tren ini menunjukkan bahwa Android tak hanya mendominasi perangkat, tetapi juga menjadi gerbang utama masyarakat Indonesia dalam mengakses berbagai informasi dan hiburan di aplikasi digital. Ke depan, potensi pertumbuhan penggunaan aplikasi ini masih sangat terbuka, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan literasi digital di seluruh wilayah Indonesia. (Wd)