Salah satu perubahan terbesar dari tahun sebelumnya adalah jumlah pemenang yang meningkat dari empat menjadi enam orang. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardhani, menjelaskan bahwa penambahan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kontribusi generasi muda dalam pembangunan nasional.
“Tahun ini kami memperkenalkan dua gelar baru, yakni Puteri Indonesia Kebudayaan serta Puteri Indonesia Inovasi dan Digital. Kami ingin ajang ini turut mendorong peran aktif perempuan dalam bidang budaya dan transformasi digital,” ujar Putri di Hutan Kota by Plataran.
Keputusan ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah di bawah Kabinet Merah Putih, yang memisahkan sektor pendidikan dan kebudayaan. Maka dari itu, gelar Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan kini dipecah menjadi dua bidang terpisah, yaitu: Puteri Indonesia Pendidikan dan Puteri Indonesia Kebudayaan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya