Janice Tjen Raih Peringkat Top 100 Dunia Usai Menangi WTA Suzhou

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Janice Tjen memegang trofi dan bunga usai menjadi runner up di Sao Paulo Open 2025 (Foto: Ig @janicetjen)

Janice Tjen memegang trofi dan bunga usai menjadi runner up di Sao Paulo Open 2025 (Foto: Ig @janicetjen)

Britainaja – Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, mencatat sejarah baru dalam kariernya. Ia resmi menembus Top 100 peringkat dunia WTA setelah menjuarai ajang WTA 125 Suzhou di Tiongkok, Minggu (5/10/2025).

Bersama rekannya, Aldila Sutjiadi, Janice sukses meraih gelar juara ganda putri usai menundukkan pasangan Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya dengan skor 6-4, 6-3. Kemenangan itu mengantarkan namanya naik ke peringkat 99 dunia, posisi terbaik sepanjang kariernya.

Kabar bahagia tersebut diumumkan secara resmi oleh WTA sehari setelah turnamen berakhir. Pencapaian ini mempertegas posisi Janice sebagai salah satu petenis muda paling berpotensi asal Indonesia yang mampu bersaing di level internasional.

Keberhasilan Janice bukanlah hasil instan. Selama beberapa bulan terakhir, performanya terus meningkat. Sebelumnya, ia sempat menjadi runner-up di ajang Sao Paulo Open di Brasil, setelah kalah dari Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah di partai final.

Tidak hanya itu, Janice juga mencatat tonggak bersejarah di ajang Grand Slam US Open 2025. Ia menjadi petenis Indonesia pertama sejak 2004 yang berhasil menembus babak utama turnamen bergengsi tersebut.

Baca Juga :  Pesona Sumba NTT: Surga Alami dengan Budaya Kuat dan Keindahan Kuda Sandalwood

Langkahnya menuju putaran utama diperoleh setelah mengalahkan Aoi Ito di babak kualifikasi. Di putaran pertama, Janice tampil mengejutkan dengan menyingkirkan unggulan ke-24 dunia, Veronika Kudermetova.

Namun, langkahnya terhenti di babak kedua setelah di kalahkan Emma Raducanu, petenis asal Inggris. Usai pertandingan, Raducanu memuji penampilan Janice yang di anggap berani dan konsisten di lapangan.

“Dia bermain sangat baik dan berbahaya. Setiap bola yang saya arahkan ke tengah berhasil ia manfaatkan,” ujar Raducanu seperti di kutip dari laman resmi WTA.

Janice mengaku pencapaiannya tidak lepas dari dukungan besar kedua orang tuanya. Sejak awal, keluarganya ikut menentukan arah kariernya agar tetap realistis di tengah mahalnya biaya olahraga tenis.

“Mereka banyak membantu saya dalam menentukan jalur menuju profesional. Tenis adalah olahraga yang mahal, jadi orang tua menyarankan saya menempuh jalur akademik lebih dulu,” tutur Janice.

Baca Juga :  MotoGP Jepang 2025: Jadwal Lengkap dan Peluang Juara Marc Marquez

Ia kemudian menimba ilmu di Pepperdine University, Amerika Serikat, di mana ia berhasil menjadi runner-up ganda NCAA (National Collegiate Athletic Association) pada 2024. Janice baru saja lulus pada musim semi lalu dengan gelar sarjana Sosiologi.

Para pelatih di Pepperdine, menurutnya, menjadi sosok penting dalam keputusannya beralih ke dunia profesional. “Mereka mengatakan saya harus mencoba menjadi pemain profesional setidaknya dua tahun. Saya mempercayai mereka, dan sekarang saya di sini,” ucapnya bangga.

Pencapaian Janice Tjen di Top 100 WTA menjadi angin segar bagi tenis Indonesia, yang sudah lama menantikan munculnya pemain muda potensial di level dunia.

Langkahnya di harapkan mampu membuka jalan bagi generasi baru petenis Indonesia untuk berani bermimpi tampil di turnamen-turnamen besar.

Dengan kerja keras dan dukungan berkelanjutan, Janice kini bukan hanya mewakili Indonesia di arena tenis global, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga tenis nasional di kancah internasional. (Tim)

Berita Terkait

WHO: 15 Juta Remaja di Dunia Sudah Gunakan Vape
Banjir dan Longsor di Nepal-India Tewaskan 63 Warga
Bashar Al-Assad Diduga Diracun Saat Bersembunyi di Rusia, Nyaris Tewas
Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025
Marc Marquez Cedera Bahu Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika
Shutdown Pemerintah AS 2025, Penyebab dan Dampak yang Terjadi
Shutdown Pemerintah AS Terjadi, Ribuan Pegawai Terkena Dampak
Kecaman Dunia atas Penahanan Kapal Flotilla Gaza oleh Israel

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Janice Tjen Raih Peringkat Top 100 Dunia Usai Menangi WTA Suzhou

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:40 WIB

WHO: 15 Juta Remaja di Dunia Sudah Gunakan Vape

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Banjir dan Longsor di Nepal-India Tewaskan 63 Warga

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:15 WIB

Bashar Al-Assad Diduga Diracun Saat Bersembunyi di Rusia, Nyaris Tewas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Berita Terbaru

Interpol kini tengah memproses pengajuan Red Notice terhadap Riza Chalid dan Jurist Tan. Terlebih, keduanya telah berstatus stateless (non-kewarganegaraan), setelah paspor keduanya dicabut. (Foto: NCB Interpol)

Nasional

Interpol Proses Red Notice untuk Riza Chalid dan Jurist Tan

Selasa, 7 Okt 2025 - 18:41 WIB

Janice Tjen memegang trofi dan bunga usai menjadi runner up di Sao Paulo Open 2025 (Foto: Ig @janicetjen)

Internasional

Janice Tjen Raih Peringkat Top 100 Dunia Usai Menangi WTA Suzhou

Selasa, 7 Okt 2025 - 17:15 WIB

Ilustrasi orang memegang vape atau rokok elektrik (Foto: Freepik)

Internasional

WHO: 15 Juta Remaja di Dunia Sudah Gunakan Vape

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:40 WIB