Britainaja – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci pada Jumat malam (23/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dua sepeda motor dari arah berlawanan bertabraka, akibatnya, seorang pengendara dilaporkan meninggal di tempat kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka cukup serius dan segera dilarikan kerumah sakit.
Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor merk Honda Blade tanpa pelat nomor yang dikendarai A (40), warga Desa Pugu Semurup yang berprofesi sebagai petani. Sementara satu lagi adalah pelajar berusia 14 tahun berinisial RKP, asal Desa Sungai Medang, yang mengendarai kendaraan merk Honda Beat bernomor polisi BH 6080 DO.
Kasat Lalu Lintas Polres Kerinci, Iptu Into Sujarwo, mengatakan bahwa kecelakaan berawal ketika A hendak pulang dari ladang dan melaju dengan kecepatan sedang. Di saat yang bersamaan, RKP datang dari arah berlawanan dengan dugaan berkecepatan tinggi dan memasuki jalur berlawanan, yang mengakibatkan tabrakan itu tidak terhindarkan.
“Korban pengendara Honda Blade meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras. Sedangkan pengendara Honda Beat mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSU Mayjend H.A Thalib Sungai Penuh,” kata Iptu Into saat dikonfirmasi.
Di jelaskannya, kondisi jalan pada saat kejadian tersebut dalam keadaan baik, dengan permukaan aspal mulus dan penerangan yang cukup. Namun sayangnya, di titik lokasi kecelakaan tidak ditemukan adanya rambu lalu lintas.
Dari hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa kedua pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), yang menjadi poin penting dalam penyelidikan lanjutan pihak kepolisian.
Total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp5 juta. Tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas langsung turun melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta melaporkan insiden ini ke pimpinan sebagai bagian dari proses hukum.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih tegas melarang anak-anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor demi keselamatan bersama.
Kecelakaan seperti ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama di jalan raya. (Tim)