Britainaja, Dubai – Muhammad Al Imran, pebulutangkis para asal Indonesia, menorehkan sejarah dalam debut internasionalnya pada ajang 6th Fazza Dubai Para Badminton International 2025. Bertanding di kelas tunggal putra SL3, Imran berhasil menyabet medali emas setelah menaklukkan unggulan keempat dunia, Umesh Vikram Kumar dari India.
Dalam laga penuh ketegangan yang berlangsung tiga gim, Imran menampilkan performa impresif dan menutup pertandingan dengan skor 21–18, 19–21, dan 21–9.
“Alhamdulillah, ini pengalaman pertama saya di level internasional, dan saya bersyukur bisa menjadi juara satu. Dukungan keluarga dan teman sangat membantu menguatkan mental saya,” ungkap Imran pada Rabu (14/5/2025).
Karier Imran di dunia badminton terbilang baru. Ia mulai serius menekuni olahraga ini sejak tahun 2020 tanpa mengikuti pelatihan intensif pada awalnya. Namun, semangat dan kegigihannya mulai membuahkan hasil saat mewakili Kabupaten Bogor dalam Peparda 2022 di Bekasi, di mana ia berhasil menyabet medali emas.
Prestasinya terus berlanjut saat tampil gemilang di Peparnas XVII Solo 2024, dengan raihan tiga medali emas dari nomor SL3 tunggal nasional, SL3 tunggal elite, serta beregu putra.
“Medali emas ini saya dedikasikan untuk Tanah Air, NPC Indonesia, keluarga saya, dan semua pihak yang telah memberi dukungan dan doa,” ujar Imran penuh haru.
Pelatih tim para bulu tangkis Indonesia, Ukun Rukaendi, menyatakan tak terkejut dengan prestasi muridnya tersebut. Menurutnya, potensi besar Imran sudah tampak jelas sejak berlaga di Peparnas.
“Dia lolos klasifikasi SL3 dan langsung menunjukkan kualitasnya di pentas internasional. Kemenangan ini menjadi kejutan positif bagi negara-negara peserta lainnya,” kata Ukun.
Ke depan, tim pelatih berencana memperkuat ketahanan fisik dan mental Imran sebagai bekal untuk tampil di level kompetisi yang lebih tinggi. Target jangka panjangnya adalah Paralimpiade Los Angeles 2028.
“Dengan usia yang masih muda, postur yang ideal, serta semangat latihan yang luar biasa, saya yakin dia berpeluang besar menembus Paralimpiade 2028,” tambah Ukun optimis. (Tim)