Britainaja – Electronic Arts (EA) resmi mengonfirmasi bahwa The Sims Mobile, salah satu game simulasi kehidupan paling populer di perangkat Android dan iOS, akan berhenti beroperasi secara permanen pada 20 Januari 2026. Pengumuman ini menandai berakhirnya perjalanan panjang game yang telah menemani pemain sejak 2018.
Melalui laman resminya, EA menyampaikan bahwa keputusan untuk menghentikan layanan The Sims Mobile diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa game, dukungan komunitas, serta arah pengembangan seri utama The Sims di masa mendatang.
“Dengan berat hati kami umumkan bahwa The Sims Mobile akan menghentikan operasionalnya mulai 20 Januari 2026. Kami berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” tulis EA dalam pernyataan resminya.
Tidak Ada Refund untuk Pembelian In-Game
Pihak EA menegaskan bahwa seluruh item, mata uang virtual, dan pembelian premium seperti SimCash dan Simoleons masih bisa digunakan hingga tanggal penutupan server. Namun, perusahaan tidak akan memberikan pengembalian dana (refund) untuk transaksi yang sudah dilakukan.
Selama masa menjelang penutupan, EA berencana mengadakan sejumlah event khusus dan bonus login akhir tahun sebagai bentuk apresiasi kepada para pemain setia. Hal ini juga menjadi cara EA untuk memberikan momen perpisahan yang berkesan bagi komunitas.
The Sims Mobile: Eksperimen yang Berakhir Setelah Delapan Tahun
Dirilis pertama kali pada 2018, The Sims Mobile dikembangkan oleh EA Mobile dan Maxis sebagai versi portabel dari franchise The Sims yang legendaris. Game ini menawarkan pengalaman membangun rumah, menjalin hubungan sosial, hingga mengembangkan karier virtual dengan sistem progres yang lebih kompleks dibanding The Sims FreePlay.
Mode sosial yang memungkinkan interaksi antar pemain menjadi salah satu keunggulan utama game ini. Namun, sejak 2024, jumlah pemain aktif tercatat terus menurun. EA kemudian memilih untuk mengalihkan fokus ke proyek The Sims 5 (dikenal dengan nama Project Rene) serta pembaruan berkelanjutan untuk The Sims FreePlay.
Kabar penutupan ini sontak memicu reaksi emosional di kalangan penggemar. Banyak pemain mengungkapkan rasa kehilangan karena The Sims Mobile dianggap sebagai ruang kreativitas dan ekspresi diri selama bertahun-tahun.
Komitmen EA pada Masa Depan Franchise The Sims
Meski The Sims Mobile akan ditutup, EA menegaskan bahwa franchise The Sims tidak akan berhenti berkembang. Dalam pernyataannya, perusahaan memastikan bahwa mereka tengah menyiapkan masa depan baru bagi seri tersebut melalui proyek Project Rene, yang diklaim akan membawa pengalaman cross-platform dan fitur multiplayer untuk pertama kalinya dalam sejarah The Sims.
“Kami memahami bahwa keputusan ini sulit diterima, namun perjalanan The Sims belum berakhir. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih imersif bagi komunitas global,” ujar perwakilan EA.
Pemain Diminta Simpan Data Sebelum Server Ditutup
EA juga mengimbau seluruh pemain untuk menyimpan progres permainan atau tangkapan layar kenangan mereka sebelum server resmi dimatikan. Setelah 20 Januari 2026, The Sims Mobile tidak lagi bisa diakses, dan seluruh data pemain akan dihapus secara permanen.
Perusahaan turut mengingatkan agar pengguna memanfaatkan sisa mata uang virtual mereka sebelum tanggal penutupan. Informasi terbaru terkait proses penutupan akan disampaikan melalui situs resmi The Sims Mobile dan kanal media sosial EA.
Berakhirnya The Sims Mobile menjadi babak penutup bagi salah satu eksperimen terbesar EA dalam membawa dunia The Sims ke ranah mobile. Meski menimbulkan kesedihan di kalangan pemain, banyak pihak optimistis bahwa kehadiran Project Rene akan menjadi awal baru bagi franchise yang telah menjadi ikon simulasi kehidupan selama lebih dari dua dekade. (Tim)









