Biji Pepaya, Rahasia Alami untuk Kontrasepsi?

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

Britainaja, Sungai Penuh – Siapa sangka, di balik rasa pahit dan tampilan bijinya yang kerap dibuang, pepaya ternyata menyimpan potensi luar biasa. Biji buah yang satu ini belakangan ramai dibicarakan karena dipercaya bisa menjadi kontrasepsi alami, khususnya bagi pria.

Di beberapa kalangan pecinta pengobatan tradisional, biji pepaya mulai dilirik sebagai solusi sederhana untuk menunda kehamilan. Bukan tanpa alasan. Penelitian awal menyebutkan bahwa kandungan senyawa dalam biji pepaya dapat mengurangi jumlah sperma tanpa mengganggu gairah atau hormon laki-laki. Efeknya pun bersifat sementara dan bisa kembali normal setelah pemakaian dihentikan.

Baca Juga :  Ruben Onsu Resmi Jadi Mualaf, Tegaskan Keputusan Pribadi

Caranya? Cukup simpel. Biji pepaya bisa dikeringkan, lalu ditumbuk halus dan dikonsumsi setiap hari, baik dengan air hangat, dicampur madu, atau langsung ditelan mentah-mentah (bagi yang tahan pahit). Konon, dalam waktu sekitar satu sampai dua bulan, hasilnya sudah bisa dirasakan.

Tapi, tentu saja, biji pepaya bukan sulap. Efektivitasnya bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing. Dan yang paling penting, sampai saat ini, belum ada standar medis resmi yang menetapkan dosis aman atau jangka waktu penggunaannya. Jadi, meski alami, anda tetap perlu berhati-hati.

Baca Juga :  IHSG Berpeluang Menguat Usai Libur Lebaran

Menariknya, tren back to nature yang sedang naik daun membuat banyak orang mulai beralih ke cara-cara alami untuk menjaga kesehatan, termasuk soal urusan kontrasepsi. Selain murah dan mudah didapat, penggunaan biji pepaya juga membuka mata kita bahwa alam sekitar sebenarnya menyimpan banyak manfaat tersembunyi.

Namun, sebelum mencoba, ada baiknya berdiskusi dulu dengan tenaga kesehatan atau herbalis yang paham. Jangan sampai niat baik malah membawa risiko baru.

Alam memang menyediakan, tapi manusia tetap perlu bijak memilih. (Wd)

 

Berita Terkait

Mulai 2025, Jalur Khusus PPPK untuk Honorer Dihapus, Presiden Tegaskan Kebijakan Baru
Jadwal Terbaru Ujian Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diumumkan, Simak Rinciannya
Panduan Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 2: Jangan Sampai Terlambat!
Mahfud MD: UGM Tak Perlu Terlibat Lagi, Bukan Pihak yang Memalsukan Ijazah Jokowi
Hotma Sitompul Tutup Usia, Dunia Hukum Indonesia Kehilangan Sosok Penting
Keberangkatan Kloter Pertama Haji 2025 Dimulai Awal Mei, Ini Jadwal Lengkapnya
Oknum Dokter Kandungan di Garut Diamankan Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Pasien
Peserta PPPK Tahap 2 Cemas, Menu Cetak Kartu Ujian Belum Muncul di SSCASN? Ini Penjelasan dari BKN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

Mulai 2025, Jalur Khusus PPPK untuk Honorer Dihapus, Presiden Tegaskan Kebijakan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 07:05 WIB

Jadwal Terbaru Ujian Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diumumkan, Simak Rinciannya

Kamis, 17 April 2025 - 07:26 WIB

Panduan Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 2: Jangan Sampai Terlambat!

Kamis, 17 April 2025 - 07:13 WIB

Mahfud MD: UGM Tak Perlu Terlibat Lagi, Bukan Pihak yang Memalsukan Ijazah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 - 20:45 WIB

Hotma Sitompul Tutup Usia, Dunia Hukum Indonesia Kehilangan Sosok Penting

Berita Terbaru