Britainaja – Antusiasme masyarakat Indonesia untuk merayakan liburan akhir tahun 2025 tetap tinggi. Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa perjalanan di dalam negeri atau wisata domestik masih menjadi pilihan utama, mengungguli minat untuk bepergian ke luar negeri.
Hasil ini di peroleh dari survei bertajuk “Domestik vs Internasional” yang di rilis oleh RedDoorz, salah satu platform multi-merek akomodasi terkemuka. Survei tersebut melibatkan total 307 responden untuk memetakan tren dan preferensi wisatawan menjelang pergantian tahun.
Temuan survei menunjukkan betapa pentingnya musim liburan akhir tahun bagi masyarakat Indonesia. Sebanyak 84 persen responden menyatakan bahwa mereka sudah merencanakan agenda liburan mereka secara pasti.
Dari angka tersebut, preferensi untuk berlibur di dalam negeri sangat mendominasi. Angkanya mencapai 86,6 persen wisatawan memilih destinasi domestik, jauh lebih tinggi di bandingkan hanya 13,4 persen yang memilih liburan internasional.
Mohit Gandas, selaku Country Director RedDoorz, dalam keterangannya pada Rabu, 10 Desember 2025, menjelaskan bahwa wisatawan Indonesia kini semakin terencana. “Wisatawan kini lebih sadar soal nilai, biaya, dan kemudahan akses. Mereka semakin terencana dalam menentukan tujuan liburan,” ujarnya.
Keunggulan wisata domestik terletak pada faktor kepraktisan dan keterjangkauan. Destinasi lokal dianggap lebih mudah di rencanakan, menawarkan jarak tempuh yang lebih singkat, dan secara keseluruhan dinilai lebih ekonomis di bandingkan perjalanan internasional.
Terkait durasi, sebagian besar wisatawan merencanakan liburan yang singkat namun padat. Survei mencatat bahwa 41 persen responden memilih durasi liburan akhir tahun di kisaran 3 hingga 4 hari. Menurut travel lifestyle influencer, Dimas Ramadhan, liburan di dalam negeri memang dianggap lebih simpel dan sangat ideal untuk refreshing secara cepat, meskipun pilihan ini tetap kembali pada preferensi masing-masing individu.
Yogyakarta Terpopuler, Hotel Budget Jadi Pilihan Utama
Dalam lingkup destinasi domestik, beberapa kota berhasil menarik minat terbanyak dari wisatawan. Yogyakarta tercatat sebagai destinasi domestik paling di minati, di ikuti secara berurutan oleh Bandung, Bali, dan Jakarta.
Tingginya minat terhadap kota-kota di Indonesia ini di dukung oleh ketersediaan akomodasi yang beragam dan ramah di kantong. Hotel budget menjadi preferensi akomodasi teratas, sejalan dengan anggaran per malam yang di tetapkan sebagian besar responden, yakni berada di kisaran Rp300.000 hingga Rp500.000.
Jepang dan Thailand Pilihan Utama Wisata Internasional
Meskipun kalah jauh dari domestik, minat terhadap perjalanan internasional tetap ada. Jepang dan Thailand menjadi negara tujuan yang paling di sukai oleh konsumen yang memilih berlibur ke luar negeri.
Dorongan utama bagi wisatawan yang memilih melancong ke luar negeri antara lain adalah keinginan untuk mencari pengalaman baru, adanya promo tiket penerbangan, faktor nilai tukar mata uang, serta pengaruh dari tren perjalanan yang populer di media sosial. (Tim)









