Britainaja – Durian, si Raja Buah tropis yang terkenal dengan aroma kuat dan rasa manisnya, ternyata menyimpan harta karun nutrisi yang jarang di lirik. Bukan hanya dagingnya, biji durian yang sering kali dibuang sebagai limbah ternyata kaya akan zat bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun pemanfaatannya masih minim, biji durian mengandung banyak komponen penting seperti karbohidrat kompleks, serat, hingga antioksidan. Dengan pengolahan yang benar, kandungan nutrisi tersebut menjadikan biji durian berpotensi besar untuk mendukung kesehatan.
Berikut adalah delapan manfaat biji durian yang belum banyak di ketahui publik.
1. Pemasok Energi Alami yang Efektif
Biji durian memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang sangat tinggi. Jumlahnya bahkan melebihi karbohidrat yang di temukan pada umbi-umbian populer seperti singkong dan ubi jalar.
Kandungan ini menjadikan biji durian sebagai sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang memerlukan asupan kalori tinggi untuk beraktivitas sehari-hari.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kehadiran Vitamin C dalam biji durian memainkan peran vital dalam memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin ini di kenal efektif membantu tubuh melawan berbagai jenis infeksi.
Selain itu, Vitamin C juga memiliki fungsi dalam mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan luka.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Biji durian mengandung jenis lemak tak jenuh, baik tunggal maupun ganda. Jenis lemak sehat ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Konsumsi lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (Low-Density Lipoprotein atau LDL) dalam darah dan mempertahankan fleksibilitas pembuluh darah.
4. Menjaga Kekuatan dan Kepadatan Tulang
Berbagai mineral penting seperti fosfor, magnesium, dan kalium juga tersimpan dalam biji durian. Fosfor dan magnesium berfungsi utama dalam penguatan tulang dan gigi.
Sementara itu, kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Kinerja Pencernaan
Kandungan serat yang melimpah pada biji durian memiliki fungsi ganda. Serat membantu melancarkan proses pencernaan.
Selain mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus, asupan serat yang cukup juga berperan penting dalam membantu stabilisasi kadar gula darah.
6. Berpotensi Menurunkan Risiko Diabetes
Tingginya kadar serat pada biji durian memberikan keuntungan lain, yaitu mengontrol penyerapan glukosa. Serat dapat mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan.
Dengan mekanisme ini, biji durian berpotensi menjadi makanan yang membantu mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2.
7. Membantu Mencegah Anemia
Biji durian juga mengandung protein yang dapat mengoptimalkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Peningkatan penyerapan zat besi ini sangat krusial dalam pembentukan sel darah merah.
Efeknya, biji durian bisa membantu mencegah terjadinya kondisi anemia, terutama yang rentan di alami oleh anak-anak.
8. Memelihara Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Peran Vitamin C dalam biji durian tidak hanya terbatas pada kekebalan tubuh. Vitamin C juga esensial dalam mendukung produksi kolagen.
Kolagen adalah protein kunci yang menjaga elastisitas kulit dan melindungi kulit dari kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas lingkungan.
Cara Pengolahan Biji Durian yang Tepat
Untuk menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan, biji durian harus diolah dengan benar. Metode yang disarankan adalah merebus, mengukus, atau memanggang hingga matang sempurna.
Pengolahan yang tepat sangatlah vital karena biji durian mentah mengandung senyawa beracun, seperti asam lemak siklopropena, yang berbahaya jika dikonsumsi langsung. Dengan pengolahan yang benar, biji durian dapat menjadi sumber nutrisi tambahan yang berharga dalam diet harian Anda. (Tim)









