Britainaja – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (5/10), menyisakan cerita pahit bagi Marc Marquez. Pebalap Ducati itu harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah terjatuh akibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi. Dari insiden tersebut, Marquez dikabarkan mengalami patah tulang bahu kanan.
Menurut keterangan resmi tim Ducati, Marquez akan segera diterbangkan ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lanjutan. Cedera ini membuat peluangnya untuk tampil maksimal pada seri-seri berikutnya terancam.
Balapan sejatinya baru memasuki lap awal ketika malapetaka menimpa juara dunia delapan kali itu. Di tikungan ketujuh, motor Marquez tersundul motor Bezzecchi. Benturan tersebut membuat keduanya kehilangan kendali, dengan Marquez terseret hingga ke area gravel.
Pebalap berusia 32 tahun itu sempat berdiri sambil memegangi bahu kanannya dengan ekspresi kesakitan. Tim medis segera turun tangan sebelum akhirnya membawa Marquez untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Marc mengalami patah tulang bahu. Ia harus segera pulang ke Spanyol untuk penanganan medis,” ungkap manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Sementara itu, di jalannya balapan, Fermin Aldeguer tampil luar biasa dengan mengamankan kemenangan. Hasil tersebut menjadi catatan spesial bagi rookie asal Spanyol yang berhasil meraih gelar pertamanya di musim ini. Podium di lengkapi oleh Pedro Acosta di posisi kedua dan Alex Marquez di urutan ketiga.
Sayangnya, keberhasilan Aldeguer tidak bisa di nikmati rekan senegaranya, Marc Marquez, yang justru harus mengakhiri balapan dengan rasa sakit.
Cedera di Mandalika bukanlah yang pertama di alami Marquez. Sejak MotoGP pertama kali di gelar di Lombok pada 2022, Sirkuit Mandalika seakan menjadi tempat penuh malapetaka baginya.
Pada edisi perdana, Marquez sempat mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi hingga membuatnya mengalami gangguan penglihatan. Musim 2023, nasib serupa kembali menimpanya saat balapan berakhir dengan kegagalan finis.
Tahun lalu, kendala teknis pada Desmosedici GP23 juga membuat Marquez tak mampu bersaing. Sementara pada sprint race Sabtu (4/10) lalu, ia hanya bisa finis di posisi keenam. Hingga kini, The Baby Alien belum sekalipun mencicipi podium di Lombok.
Kecelakaan ini tentu berdampak besar pada perjalanan Marquez di musim 2025. Sebagai salah satu kandidat juara dunia, absennya Marquez di beberapa seri bisa memengaruhi persaingan klasemen.
Para penggemar pun berharap cedera yang di alami sang idola tidak terlalu serius sehingga ia bisa segera kembali ke lintasan. Namun, dengan riwayat cederanya yang cukup panjang, kondisi Marquez kini menjadi perhatian utama di paddock MotoGP.
MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan euforia kemenangan bagi Fermin Aldeguer, sekaligus duka bagi Marc Marquez. Sirkuit yang berada di Lombok itu seakan terus menjadi “kutukan” bagi The Baby Alien, yang lagi-lagi pulang tanpa hasil manis.
Apakah Marquez mampu bangkit dari cedera dan mematahkan rekor buruknya di Mandalika pada musim mendatang? Waktu yang akan menjawab. (Tim)