Britainaja, Kerinci – Satu tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN roboh di wilayah Muara Hemat, Kabupaten Kerinci, menyebabkan gangguan pasokan listrik secara luas di wilayah Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak Sabtu dini hari.
Kejadian tersebut mengakibatkan pemadaman mendadak di dua Kabupaten Kota. Sebagai respon cepat untuk perbaikan, PLN mengerahkan hingga 100 personel teknis ke lokasi untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur listrik.
“Petugas terus berupaya agar tower yang roboh bisa kembali bagus dan pasokan listrik bisa kembali normal,” jelas Kepala ULP PLN Sungai Penuh, Eko Pitono, pada Minggu (18/5/2025).
PLN memperkirakan bahwa proses perbaikan ini memakan waktu hingga lima hari ke depan. Sementara itu, untuk menjaga pasokan energi listrik, langkah darurat dilakukan dengan mengoperasikan generator (genset) di beberapa titik vital.
Beberapa kawasan di Kota Sungai Penuh sudah mulai mendapat aliran listrik kembali, namun masih dalam sistem pemadaman bergilir.
“Dengan bantuan genset, beberapa wilayah kembali hidup meski bergilir,” tambah Eko.
PLN juga menginformasikan bahwa sistem pemadaman bergilir ini akan diterapkan merata di seluruh wilayah Kerinci dan Sungai Penuh hingga perbaikan peralatan yang rusak selesai. Hal ini dilakukan agar distribusi listrik tetap adil dan masyarakat tetap mendapatkan aliran meskipun terbatas.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menghadapi situasi ini. PLN memastikan seluruh tim bekerja maksimal agar kondisi kembali normal secepat mungkin. (Tim)