Berapa Langkah Harian yang Dibutuhkan untuk Mengimbangi Dampak Duduk Terlalu Lama?

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Britainaja – Tak asing bagi kita mendengarkan perkataan 10.000 langkah per hari adalah angka ideal untuk menjaga kesehatan. Angka ini memang mudah diingat dan populer, namun benarkah berlaku bagi semua orang, terutama mereka yang banyak duduk karena pekerjaan?

Sebuah studi berskala internasional baru-baru ini memberikan jawaban yang lebih fleksibel dan relevan dengan kondisi saat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa bagi mereka yang kesehariannya duduk berjam-jam, seperti pekerja kantoran dapat meningkatkan jumlah langkah setiap hari tetap bisa memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan.

Ancaman Gaya Hidup yang Minim Gerak

Di era digital saat ini, kebiasaan duduk terlalu lama menjadi sesuatu yang lumrah. Sayangnya, gaya hidup seperti ini terbukti berkaitan erat dengan meningkatnya risiko penyakit serius seperti jantung, diabetes, kanker, hingga kematian dini.

Meski begitu, apakah cukup hanya dengan berjalan lebih banyak untuk menetralkan risikonya? Menurut Matthew Ahmadi, pakar kesehatan masyarakat dari University of Sydney, kuncinya adalah tetap aktif. “Menambah langkah bukan berarti kita boleh duduk sepanjang hari tanpa batas. Tapi setiap aktivitas kecil tetap berpengaruh positif,” katanya.

Baca Juga :  10 Hidden Gem Indonesia yang Jarang Diketahui Wisatawan, Wajib Masuk Bucket List!

Temuan Penelitian: Tidak Harus 10.000 Langkah

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 72 ribu partisipan dari program UK Biobank di Inggris, para peserta diminta mengenakan alat pelacak aktivitas selama satu minggu. Data yang dikumpulkan menunjukkan rata-rata waktu duduk mereka mencapai 10,6 jam per hari. Mereka yang duduk lebih lama dapat dikategorikan sebagai individu dengan aktivitas fisik sangat rendah.

Hasilnya cukup menggembirakan. Mereka yang berjalan antara 9.000 hingga 10.000 langkah setiap hari memiliki penurunan risiko penyakit jantung hingga 21%, dan risiko kematian dini berkurang sebesar 39%. Bahkan bagi yang hanya mampu berjalan 4.000 langkah, manfaatnya tetap terasa, sekitar separuh dari manfaat maksimal sudah didapat.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Artinya, manfaat mulai dirasakan sejak seseorang melangkah lebih dari 2.200 langkah per hari, dan bertambah signifikan dengan peningkatan jumlah langkah selanjutnya.

Apa Implikasinya untuk Kita?

Bagi Anda yang melakukan pekerjaan dengan banyak duduk, tak perlu merasa tertekan untuk langsung mencapai 10.000 langkah. Menambahkan beberapa ribu langkah per hari secara bertahap sudah cukup memberi efek yang positif.

Dalam laporan yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, para peneliti menekankan pentingnya setiap bentuk gerakan, sekecil apa pun. Tidak ada solusi instan untuk melawan efek duduk terlalu lama, tapi bergerak lebih banyak adalah langkah awal yang efektif dan sederhana.

Jadi, mulai sekarang, tambahkan sedikit gerak ke dalam rutinitas harian Anda. Naik tangga, berjalan di sela waktu kerja, atau sekadar jalan sore, semuanya punya peran besar dalam menjaga kesehatan  jantung dan memperpanjang usia. (***)

Berita Terkait

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025
Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika
Kuliner Jalanan Terpopuler di Yogyakarta yang Wajib Dicoba Wisatawan
Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya
Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon
Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober
MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Wisata dan Ekonomi Lombok
Tim SAR Temukan Delapan Jenazah Baru Korban Ponpes Al-Khoziny

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Perbedaan Hari Guru Sedunia dan Nasional, Sejarah dan Maknanya

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:01 WIB

Cara Meriahkan Hari Guru Sedunia 2025 dengan Twibbon

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Sejarah Hari Guru Sedunia dan Makna Peringatan 5 Oktober

Berita Terbaru

Pebalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, saat berlaga di MotoGP Mandalika (Foto: Ig @ferminaldeguer_54)

Internasional

Fermin Aldeguer Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:25 WIB

Pembalap BK8 Gresini Racing Fermin Aldeguer (Foto: Ig @gresiniracing)

Nasional

Fermin Aldeguer Tampil Perkasa, Menangi MotoGP Mandalika 2025

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:34 WIB

Dua helikopter Basarnas disiagakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.  (Foto: Basarnas Mataram)

Nasional

Tiga Pembalap Dievakuasi Udara Usai Insiden MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 22:00 WIB

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat di Kerinci, Tiga Rumah Hangus Terbakar

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:19 WIB

Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh (Foto: Google)

Internasional

Marc Marquez Cedera Bahu Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Minggu, 5 Okt 2025 - 20:38 WIB